Berita Sumbawa Barat
Jelang Libur Tahun Baru, DLH KSB Bersihkan Sampah di Wisata Poto Batu Kecamatan Taliwang
Petugas DLH Kabupaten Sumbawa Barat turun lakukan pembersihan sampah yang menumpuk di pantai Poto Batu, akibat sampah pasar
Penulis: Rozi Anwar | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar
TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA BARAT - Jelang libur tahun baru, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumbawa Barat turun lakukan pembersihan sampah yang menumpuk di pantai Poto Batu, Kamis (19/12/2024).
Salah satu pantai tujuan wisata warga KSB tersebut dicemari akibat buangan para pedagang di pasar Desa Labuhan Lalar.
Kepala DLH KSB, Mars Anugerahinsyah mengatakan, sudah mengerahkan puluhan personel untuk membersihkan sampah di Pantai Poto Batu tersebut, beberapa titik tumpukan sampah di sekitar pantai langsung dikumpulkan dan diangkut menuju Tempat Pembuangan Ahir (TPA) Batu Putih.
"Kami juga menurunkan truk untuk digunakan mengangkut sampah yang terkumpul," katanya.
Mars menduga asal sampah tersebut merupakan sampah yang berasal dari pasar Labuhan Lalar, itu menguat karena jenis sampahnya banyak berupa keranjang-kerajang sayuran dan karung serta sisa-sisa barang dagangan yang sudah membusuk.
"Kalau dilihat sebagian besar adalah sampah pasar, sisanya sampah warga. Nah kalau ditanya dari pasar mana, maka pasar yang terdekat dari sini, ya pasar Labuhan Lalar yang terdekat dari lokasi pantai ini," Ujarnya.
Dari temuan yang didapatkan DLH KSB langsung mendatangi pedagang pasar desa Labuhan Lalar yang didampingi kepala desa dan Bhabinkamtibmas setempat.
"Kami mengumpulkan seluruh pedagang dan memberikan arahan agar menghentikan aksi membuang sampahnya di sekitar pantai Poto Batu," tuturnya
"Kami juga minta kepada Kades agar mengatur tata kelola sampah pasar desanya, terutama memastikan para pedagang tidak membuang lagi sampahnya ke sekitar pantai Poto Batu," imbuh Mars.
Baca juga: Gunung Sampah TPA Kebon Kongok Berusia 31 Tahun Disulap Jadi Taman Edukasi di NTB
Mars menyampaikan, untuk menjaga kebersihan lingkungan diperlukan peran serta dan dukungan seluruh pihak dan lapisan masyarakat secara luas agar wisata maupun lingkungan bisa bersih dan nyaman untuk dikunjungi oleh wisatawan.
"Soal ini kami tentu tidak bisa sendiri. Perlu langkah bersama karena dampak sampah yang mencemari lingkungan pada akhirnya akan menjadi persoalan kita bersama," pungkasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.