DLU Kampanye Keselamatan Pelayaran Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2024

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2024, PT Dharma Lautan Utama (DLU) menggelar Kampanye Keselamatan Pelayaran, di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, Rabu (18/12/2024). 

Kampanye tahun ini mengangkat tema "Keselamatan Adalah Kebutuhan dan Tanggungjawab Bersama". Tema ini diangkat karena untuk menciptakan pelayaran yang aman dan nyaman membutuhkan kerja sama semua pihak. 

Kampanye ini merupakan bagian dari komitmen PT DLU dalam menjamin keselamatan pelayaran di Indonesia. 

Direktur Keuangan PT DLU Khoiri Soetomo SE dalam sambutannya mengatakan, acara Kampanye Keselamatan Pelayaran kali ini diselenggarakan sebagai wujud kepedulian PT Dharma Lautan Utama sebagai salah satu pemangku kepentingan dalam sektor transportasi laut.

"Kegiatan ini bertujuan untuk membangun safety culture guna mewujudkan transportasi laut yang selamat, aman, dan nyaman," katanya.

Sebagai bagian dari komitmen ini, DLU konsisten melaksanakan program edukasi terkait keselamatan pelayaran kepada masyarakat, dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman bersama akan pentingnya keselamatan dalam setiap perjalanan di laut.

Khoiri Soetomo menambahkan, berbagai program edukasi terkait keselamatan pelayaran telah dilaksanakan sebelumnya, diantaranya:

1. Peragaan Penggunaan Alat Keselamatan dan Penanggulangan Keadaan Darurat. 

PT Dharma Lautan Utama merupakan pelayaran kapal penumpang pertama yang memperkenalkan peragaan penggunaan alat keselamatan dan tata cara penanggulangan keadaan darurat melalui video.

Video ini ditayangkan sebelum kapal berangkat dan saat pelanggan menunggu di terminal penumpang. Program ini telah mendapatkan apresiasi berupa penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

2. Himbauan Keselamatan di Atas Kapal. 

DLU juga menyediakan berbagai informasi berupa himbauan keselamatan dan tata cara penanggulangan keadaan darurat dalam bentuk prosedur yang dipasang di berbagai sudut kapal. 

Tujuannya adalah agar pelanggan dapat membaca dan memahami langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam situasi darurat, sehingga dapat turut berpartisipasi dalam penanganan keadaan berbahaya.

3. Simulasi Penanganan Keadaan Darurat

Secara rutin, DLU mengadakan simulasi penanganan keadaan darurat yang melibatkan pelanggan. Simulasi ini merupakan bagian dari pelaksanaan manajemen keselamatan sesuai dengan standar International Safety Management (ISM) Code.

4. Wisata Bahari Edukasi

Salah satu program unggulan kami adalah edukasi keselamatan dan cinta maritim untuk generasi muda melalui kegiatan wisata bahari edukasi bagi anak sekolah. 

Program ini bertujuan untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang peduli terhadap keselamatan dan mencintai dunia maritim.

"Selain edukasi untuk segmen penumpang, kami juga menyelenggarakan edukasi keselamatan bagi segmen pasar kendaraan," katanya. 

Hal ini dilatarbelakangi oleh tingginya angka kecelakaan angkutan laut yang disebabkan oleh muatan kendaraan, sehingga ia merasa perlu untuk mengambil langkah proaktif. 

Sebagai bagian dari upaya tersebut, DLU bekerja sama dengan berbagai instansi untuk mengadakan kegiatan sosialisasi penanganan muatan berbahaya kepada para ekspedisi sebagai pelanggan. 

Sosialisasi ini dilakukan baik secara langsung melalui pelatihan, maupun melalui media massa untuk menjangkau khalayak yang lebih luas.

Lebih lanjut, Khoiri Soetomo menjelaskan, PT Dharma Lautan Utama juga aktif berpartisipasi dalam Kampanye Keselamatan Pelayaran yang diselenggarakan oleh berbagai instansi terkait, seperti Kementerian Perhubungan RI dan Basarnas. 

Salah satu kegiatan terbaru yang kami ikuti bersama Basarnas adalah simulasi penanganan kecelakaan pelayaran yang diadakan di Pelabuhan Penyeberangan Ketapang, Banyuwangi pada tanggal 29 Agustus 2024.

Kegiatan ini dihadiri para pihak terkait, diantaranya Kepala KSOP Syahbandar Lembar, Direktur Perkapalan dan Kepulautan, Dirjen Perhubungan Laut Capt. Hendri Ginting, Dit Polairud Polda NTB, serta para mitra kerja PT DLU.