HUT NTB ke 66
Sederet Prestasi NTB di Usia 66 Tahun, Stunting Turun hingg Tuan Rumah Event Internasional
Dalam amanatnya Pj Gubernur NTB menyampaikan apresiasi kemajuan yang signifikan atas berbagai prestasi yang diraih NTB di usia ke 66
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar upacara dalam rangka hari ulang tahun (HUT) ke 66 di halaman Kantor Gubernur, Selasa (17/11/2024).
Pada upacara kali ini bertindak sebagai inspektur upacara Penjabat Gubernur NTB Hassanudin. Dalam amanatnya ia mengatakan diusia yang sekarang NTB sudah menunjukkan kemajuan yang signifikan dengan berbagai prestasi yang diraihnya.
"Saat ini Nusa Tenggara Barat bukan hanya dikenal sebagai provinsi dengan keindahan alam yang menakjubkan, tetapi sebagian pusat kegiatan internasional," kata Hassanudin.
Hassanudin menceritakan di awal-awal berdiri NTB berbagai persoalan dihadapi, mulai dari keterbatasan infrastruktur, ketimpangan ekonomi hingga dinamika sosial yang kompleks.
Selain itu juga Hassanudin mengatakan ditahun 2024 ini NTB sudah melakukan akselerasi dalam bidang perekonomian dengan diresmikan Smelter di Kabupaten Sumbawa Barat.
"Smelter dengan nilai investasi Rp 21 triliun ini bukan hanya mega proyek infrastruktur, tetapi simbol transformasi menuju kemandirian ekonomi," kata Hassanudin.
Baca juga: Rayakan HUT NTB ke-64, RS Mandalika Berikan Pemasangan KB Massal bagi Warga Kurang Mampu
Mantan Pj Gubernur Sumatera Utara itu mengatakan Smelter yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada September lalu, memiliki proyeksi 900 ribu konsentrat per tahun ini tentunya membuka peluang bagi tenaga kerja lokal.
"Ini adalah langkah maju menuju kemandirian yang berlandaskan potensi lokal," kata ujarnya.
Purnawirawan TNI itu juga mengatakan sepanjang tahun 2024 NTB mendapatkan berbagai prestasi, diantaranya penghargaan dari TPID Award sebagai provinsi dengan penanganan inflasi terbaik.
Angka kemiskinan di NTB mengalami penurunan sebesar 42,22 ribu pada tahun 2024 dengan jumlah penduduk miskin saat ini sebanyak 709,01 ribu orang. Angka kemiskinan ekstrim juga mengalami penurunan sebesar 0,58 persen dari Januari sampai September 2024.
Hasanuddin juga mengatakan angka pengangguran terbuka pada tahun 2024 menurun sebesar 0,07 persen dibandingkan tahun 2023,
ia juga menyebut pada tahun ini angka stunting mengalami penurunan yang signifikan sebesar 8,1 persen dimana sebelumnya angka stunting sebesar 32,7 persen menjadi 24,6 persen.
Selain memaparkan sederet pencapaian NTB diusia ke 66 tahun tersebut, Hassanudin juga mengingatkan NTB sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 harus dipersiapkan sebaik mungkin.
"Kita tentu tidak hanya akan menyaksikan sederet prestasi olahraga, namun juga akan memperlihatkan keindahan alam dan kekayaan budaya NTB yang luar biasa kepada pengunjung," pungkasnya.
Dalam upacara tersebut hadir mantan Gubernur NTB Lalu Srinate, Gubernur NTB terpilih Lalu Muhamad Iqbal dan sejumlah tokoh NTB.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.