Universitas Muhammadiyah Mataram

Mahasiswi UMMAT Raih Top 10 Duta Kesehatan Nasional, Dedikasi untuk Kesehatan Indonesia

Alifiyah Erika Safira, mahasiswi Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) berhasil masuk Top 10 Duta Kesehatan Indonesia 2024.

Editor: Laelatunniam
ISTIMEWA
Alifiyah Erika Safira, mahasiswi Program Studi S1 Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UMMAT, berhasil masuk Top 10 Duta Kesehatan Indonesia 2024. 

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Alifiyah Erika Safira, mahasiswi semester lima Program Studi S1 Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) berhasil masuk Top 10 Duta Kesehatan Indonesia 2024.

Anugerah Duta Kesehatan Indonesia 2024 bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan dan mendorong gaya hidup sehat.

Kompetisi ini diselenggarakan di Hotel Acacia, Jakarta Pusat, selama dua hari dengan melibatkan 46 peserta terbaik dari seluruh Indonesia (09/12/2024).

Para peserta ditantang untuk menjalankan program kerja yang berkolaborasi dengan pemerintah atau instansi kesehatan.

Erika membuktikan dedikasi dan kepemimpinannya dengan menginisiasi program berbasis pemberdayaan masyarakat.

Melalui program-programnya, Erika berkontribusi pada pencegahan stunting, peningkatan kesadaran kesehatan reproduksi, dan penerapan pola hidup bersih dan sehat.

Inovasi ini tidak hanya berdampak pada komunitas lokal tetapi juga menunjukkan potensi besar untuk diterapkan di tingkat nasional.

Dalam kompetisi ini, Erika dianugerahi penghargaan di Divisi Kesehatan dan Berkah Berbagi.

Penghargaan ini menjadi pengakuan atas dedikasi dan inovasi yang ia hadirkan, sekaligus menunjukkan kepedulian mendalam terhadap isu-isu kesehatan yang relevan dengan kondisi masyarakat saat ini.

Erika menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian ini.

"Keberhasilan ini adalah hasil dari kerja keras dan dukungan dari semua pihak yang telah membantu saya selama proses kompetisi. Sebagai duta kesehatan, saya merasa memiliki tanggung jawab untuk terus mengedukasi dan memberikan solusi nyata atas permasalahan kesehatan di masyarakat," ungkapnya.

Ia berharap prestasinya ini dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya. Ia juga menekankan pentingnya dukungan dari kampus untuk terus mendorong mahasiswa berkompetisi di ajang-ajang serupa.

"Semoga ke depan, UMMAT dapat mendukung lebih banyak finalis Duta Kesehatan Indonesia yang mewakili kampus hingga ke tingkat provinsi maupun nasional," ujarnya.

Kompetisi ini bukan hanya sekadar lomba, tetapi juga merupakan platform bagi generasi muda untuk menjadi pelopor perubahan.

Para Duta Kesehatan memiliki misi mulia, yaitu meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya kesehatan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved