Berita Sumbawa Barat

Gedung Baru Pusda KSB Siap Meningkatkan Pelayanan Digital dan Penambahan Buku

Gedung Perpustakaan Daerah (Pusada) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) siap layani akses digital dan tambahan buku 2025

Penulis: Rozi Anwar | Editor: Idham Khalid
Dok. Istimewa
Penampakan gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar 

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA BARAT - Perpustakaan Daerah (Pusada) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dalam maktu dekat akan menempati gedung barunya. Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) KSB berencana untuk menggunakan pelayanan digitalisasi.

Hal itu guna memaksimalkan layanan untuk pengelola perpustakaan untuk menunjang kecepatan dan pelayanan.

"Simpan pinjam dan pencarian tersebut digunakan secara digital nanti, jadi pelayanannya cepat," kata Abdul Muis Kepala Diskominfo KSB saat dihubungi melalui telepon pada Sabtu (14/12/2024).

Terpisah Kepala Bidang Perpustakaan, Mariati akan berupaya menambah jumlah koleksi buku agar banyak pilihan.

"Gedung baru, maka yang lainnya juga harus kita benahi. Dan salah satu yang pokok itu yakni menambah jumlah koleksi buku," katanya.

Perpustakaan KSB memiliki sejumlah koleksi buku yang terdapat sekitar 9.000 judul lebih. Jumlah itu kata Mariati, tersedia untuk seluruh segmen pembaca. Mulai untuk kebutuhan siswa sekolah dasar(SD) hingga SMA, masyarakat umum, ASN hingga TNI/Polri. 

"Jenis buku nya bervariasi, misalnya untuk anak kita punya buku cerita sampai buku untuk menunjang kegiatan belajar dan mengajar," paparnya.

Menurut Maryati, ribuan judul buku koleksi tersebut untuk menyesuaikan kapasitas gedung perpustakaan yang baru tidak berimbang. Ia mengungkapkan, butuh lebih dari 10 ribu koleksi judul buku sehingga layanannya dapat maksimal. 

"Kami punya layanan perpustakaan keliling juga, jadi itu juga butuh ditambah koleksinya," ujarnya.

Maryati mengaku sampai saat ini anggaran untuk rencana memang masih minim. Setiap tahun ia menyebut, anggaran yang disediakan terus mengalami penurunan. Bahkan pada tahun 2025 mendatang, anggaran yang disediakan khusus untuk menambah koleksi buku hanya berkisar Rp20 juta.

"Anggaran turun drastis menurut kami, karena tahun ini kita disiapkan dana Rp50 juta," cetus Maryati 

Ia berharap adanya daya dukung anggaran tambahan dari pemerintah pada tahun depan. 

"Saya sampaikan di sini, bantuan bangunan gedung dari pusat hanya itu saja. Soal koleksi bukunya itu jadi tanggung jawab kita di daerah," lanjutnya

Maryati mengatakan, dengan gedung baru yang ada saat ini sebenarnya Pemda KSB dapat memaksimalkan tipe Perpustakaan Daerah namun hingga saat ini tipe Perpustakaan KSB masih berada di level C. 

"Sampai tipe A saya kira bisa kok dengan adanya gedung baru itu. Tapi kan untuk naik level kriterianya bukan gedung saja, tapi ada pendukung-pendukung lain yang harus kita penuhi, terutama koleksi bahan literasi nya dan pelayanan nya," pungkasnya. 

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved