Lombok Timur

DPMD Lombok Timur Minta Kades Manfaatkan BUMDes dalam Program Makan Bergizi Gratis

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Lombok Timur meminta seluruh kepala desa (Kades) di daerah untuk mengoptimalkan Badan Usaha Milik Desa.

Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Laelatunniam
TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
Kepala Dinas PMD Lombok Timur, Salmun Rahman. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Lombok Timur meminta seluruh kepala desa (Kades) di daerah untuk mengoptimalkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Hal ini diperlukan guna mendukung program makan bergizi gratis presiden Prabowo Subianto.

Menurutnya, program ini menjadi peluang besar bagi desa untuk meningkatkan sumber PAD dan menghidupkan ekonomi kerakyatan melalui pemanfaatan BUMDes.

“Oleh itu desa kita minta untuk betul-betul memperhatikan BUMDes, lengkapi legalitasnya dan berikan modal penguatan,” ucap Kepala Dinas PMD, Salmun Rahman, Minggu (8/12/2024)

Kendala saat ini lanjut Salmun, banyak BUMDes yang belum memiliki izin. Dari total 239 Desa hanya 50 persen yang sudah punya legalitas.

“Dan itu kita beritahukan kepada semua Kades ini (mengurus legalitas), kalau sudah berbadan hukum tinggal ditambah usaha,” singkat Salmun.

Terpisah, Kepala Dinas Koprasi dan UKM Lombok Timur, Safwan mengharapkan desa lebih peka terhadap keberadaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Dia juga mengharapkan, UMKM di tingkat desa bisa dirangkul, pun juga melalui BUMDes yang ada di masing-masing desa.

“Kita harapkan ini (Program makan bergizi gratis) bekerjasama dengan UMKM yang ada di tingkat desa. Dan kebijakannya nanti (UMKM) ditawarkan menjadi prioritas sebagai penyedia makanan bagi anak sekolah yang ada setiap desa,” tuturnya.

Nantinya lanjut dia, anggarannya sesuai jumlah pelajar dan penawaran dari UMKM yang ada.

“Kita juga mendorong UMKM kita ini untuk mengurus legalitasnya juga seperti pertama keberadaan UMKMnya harus berbadan hukum dan dia punya NPWP. Kemudian tambah modal dari dana desa dalam rangka membeli perlengkapan dan bahan makanan,” sebutnya.

“Harapannya dengan program makan bergizi ini, yang dicanangkan presiden dapat menggeliatkan pelaku usaha kita. Kita akan menunggu juknis lebih lanjut terkait program makan bergizi gratis ini. Tapi kita berharap besar UMKM kita bisa ikut di dalam program ini,” demikian Safwan.

 

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved