8 Finalis Bersaing Ketat Perebutkan Mahkota Puteri Indonesia NTB 2025

Ada 8 finalis yang akan bersaing ketat memperbutkan mahkota Puteri Indonesia NTB 2025.

|
Editor: Laelatunniam
ISTIMEWA
8 finalis yang akan bersaing ketat memperbutkan mahkota Puteri Indonesia NTB 2025. 

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pemilihan Puteri Indonesia NTB 2025 kembali digelar dengan mengusung tema "The Magnificent Of West Nusa Tenggara".

Tema tersebut mendefinisikan keindahan NTB dengan segala keberagaman hayati, agama dan suku yang menonjolkan keindahan dan keunikannya.

Ada 8 finalis yang akan bersaing ketat memperbutkan mahkota Puteri Indonesia NTB 2025.

Ketua Dewan Juri Audisi Pemilihan Puteri Indonesia NTB tahun 2025, Farida Istiarini menjelaskan, para finalis berasal dari berbagai daerah di NTB, Lombok, Sumbawa, juga Bima.

Dalam audisi yang berlangusng di Prime Park Hotel, Rabu (27/11/2024) para finalis memberikan penampilan mereka dengan advokasi masing- masing di hadapan dewan juri.

Suasana persaingan semakin terasa ketika masing-masing finalis memberikan speech terkait advokasi atau kampanye yang dipilih untuk kemajuan bangsa.

"Advokasi itu dipilih sendiri oleh masing-masing finalis, sesuai dengan apa yang mereka ingin," kata Farida.

Mereka menampilkan keunggulan masing-masing dari tiga kategori penilaian, yaitu brain, beauty, and behaviour.

Kemudian pemenang dari Pemilihan Puteri Indonesia NTB 2025 ini nantinya akan mewakili NTB di tingkat nasional.

Farida optimistis peserta dari NTB bukan lagi peserta penggembira tetapi peserta yang diperhitungkan.

Informasi, Malam Grand Final Pemilihin Puteri Indonesia NTB akan diselenggarakan Jumat 6 Desember 2024, di Ballroom Prime Park Hotel & Convention Mataram Lombok.

Adapun delapan finalis Puteri Indonesia NTB 2025 yang akan memprebutkan posisi Puteri Indonesia NTB 2025, di antaranya, Saeva Silvia (Lombok Tengah), Bilqis Atha Gita (Sumbawa), Sabila Syahwa Insani (Lombok Tengah).

Ni Luh Jenitha Asdia Putri (Bima), Mila Sari (Lombok Timur), Cahaya Sukma Dewi (Mataram), Nungki Andriani Astuti (Lombok Timur), dan I Gusti Ayu Maesya Andini (Mataram).

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved