Petani Milenial 2024

Syarat Petani Milenial 2024 Serta Link Pendaftaran dan Cara Daftar di latihanonline.pertanian.go.id

Petani Milenial merupakan program yang diluncurkan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia (RI) di link latihanonline.pertanian.go.id

Editor: Irsan Yamananda
https://latihanonline.pertanian.go.id/registrasi/
Petani Milenial 2024 - Petani Milenial merupakan program yang diluncurkan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia (RI) di link latihanonline.pertanian.go.id 

TRIBUNLOMBOK.COM - Petani Milenial merupakan program dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) yang dirancang bagi generasi muda petani di Indonesia. Sebagai negara agraris, potensi pertanian di Indonesia perlu dimaksimalkan oleh para petani milenial.

Disebutkan dalam Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) RI Nomor 04 Tahun 2019 Tentang Pedoman Gerakan Pembangunan Sumber Daya Manusia Pertanian Menuju Lumbung Pangan Dunia 2045, Petani Milenal merupakan petani berusia 19-39 tahun dan/atau petani yang adaptif terhadap teknologi digital.

Dalam Permentan RI yang sama, diterangkan jika Petani Milenial dapat terlibat dalam gerakan pembangunan sumber daya manusia (SDM) pertanian. Bentuk kegiatan gerakan tersebut yaitu pelatihan, bimbingan teknis, sosialisasi dan in house training, pemagangan, pemberdayaan, penumbuhan dan pengembangan KUB, tugas belajar, diseminasi inovasi teknologi, pendidikan tinggi vokasi, hingga sertifikasi kompetensi.

Syarat Petani Milenial 2024 Serta Link Pendaftaran dan Cara Daftar di latihanonline.pertanian.go.id

Kementerian Pertanian saat ini tengah menggeber pertanian di Indonesia lewat program Petani Milenial.

Mengutip Kompas.com, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebutkan, sudah ada 20.000 pemuda yang mendaftar sebagai petani milenial.

Dari jumlah itu, Kementerian Pertanian telah menerima 3.000 petani milenial untuk membantu program cetak sawah. 

Cara Daftar Petani Milenial 2024, Cek Link latihanonline.pertanian.go.id, Gaji Rp 10 Juta per Bulan

“Sekarang sudah ada 3.000 (petani milenial), dan (yang) mendaftar 20.000 sekarang,” kata Amran di kantor Kementan, Jakarta Selatan, Jumat (8/11/2024). 

Amran mengatakan bahwa dirinya ingin memaksimalkan bonus demografi, di mana ia menyebut 52 persen penduduk Indonesia akan berada di usia produktif. 

Bonus demografi itu diperkirakan terjadi pada 2030-2040.

Sejumlah petani sedang bekerja di sawah Desa Perampuan, Kecamatan Labuapi, Lombok Barat, Selasa (12/11/2024). .
Sejumlah petani sedang bekerja di sawah Desa Perampuan, Kecamatan Labuapi, Lombok Barat, Selasa (12/11/2024). . (TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBY FIRMANSYAH)

“Saya ulangi, ada bonus demografi 52 persen. Ada sumber daya alam melimpah, ada teknologi buatan anak bangsa,” kata Amran. 

Baca Juga: Kemenperin Dukung Penyerapan Susu untuk Kebutuhan Dalam Negeri

Amran memberikan iming-iming bahwa jika milenial terlibat di pertanian, mereka akan mendapatkan pendapatan minimal Rp 10 juta per bulan. 

“Kalau mereka terlibat, itu dapat Rp 10 juta minimal per orang per bulan. Kalau jadi pegawai, (penghasilan) Rp 2 juta, 3 juta. Artinya, menarik kan?” kata Amran. 

Di sisi lain, Kementan juga telah membentuk brigade yang terdiri dari kaum milenial untuk mengolah lahan pertanian. 

“Satu brigade dengan 15 orang milenial untuk mengolah 200 hektar, disiapkan combine harvester, traktor, dan penunjang produksi lainnya, dengan nilai investasi Rp 3 miliar lebih,” kata Amran dalam keterangan tertulis, 14 Oktober 2024. 

Dalam skemanya, hasil usaha pertanian dibagi menjadi 70 persen dan 30 persen, di mana 70 persen merupakan hasil yang didapat oleh para petani milenial dan 30 persen bagi pemilik lahan.

Baca juga: Cek Nama Penerima PIP November 2024 di Link pip.kemdikbud.go.id, Nominal Bansos Hingga Rp1,8 Juta

Amran mengatakan, total 3.000 petani generasi muda telah dilibatkan untuk menggarap lahan pertanian. Namun, ia menargetkan akan merangkul 50.000 petani milenial maupun Gen Z di seluruh Indonesia.

Cara Daftar Petani Milenial Kementan 2024

Simak selengkapnya, cara daftar program Petani Milenial Kementan secara online berikut ini.

1.Buka laman pendaftaran Petani Milenial Kementan melalui laman https://latihanonline.pertanian.go.id/ atau KLIK;

2. Masukkan NIK ke dalam kolom Form Pendaftaran Pelatihan Untuk Petani Milenial (DPM/DPA dan JPN);

Baca juga: Cara Cek BPNT November 2024 dan Syarat Penerima Bansos, Klik Cekbansos.kemensos.go.id, Bisa Pakai HP

3. Cari menu "Pelatihan Petani Milenial" di halaman utama untuk memulai pendaftaran secara online;

4. Pada halaman pendaftaran, masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang valid;

5. Lengkapi data diri dengan benar;

6. Pada bagian foto diri, unggah foto ukuran 4x6 dengan resolusi maksimal 700 KB. Foto ini akan digunakan sebagai identitas peserta program;

7. Setelah memastikan semua data sudah benar, klik tombol "Daftar" untuk menyelesaikan proses pendaftaran.

Proses pendaftaran ini tidak dipungut biaya apapun.

Jika pendaftaran diterima, peserta berkesempatan untuk menerima bantuan dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang pertanian.

Selain melalui situs Kementerian Pertanian, pendaftaran juga dapat dilakukan melalui laman khusus Petani Milenial Jawa Barat.

Cara Daftar Petani Milenial Jawa Barat

1. Akses Laman Petani Milenial Jawa Barat di https://petanimilenial.jabarprov.go.id,

2. Kemudian klik “Bergabung Sekarang”.

3. Isi Formulir Pendaftaran

Mulai nama lengkap, NIK, tanggal lahir, jenis kelamin, dan alamat. Anda juga bisa mengecek komoditas pertanian yang tersedia sebelum memilih minat Anda.

3. Unggah Berkas Pendukung

Unggah berkas-berkas penting seperti foto KTP, NPWP, kartu keluarga, dan surat pernyataan yang bisa diunduh melalui website.

4. Setelah semua data identitas dan berkas diunggah, lengkapi informasi mengenai aset dan pendanaan yang dimiliki.

Pastikan semua data yang dimasukkan sudah benar.

5. Verifikasi dan Seleksi

Setelah proses pendaftaran selesai, akun Anda akan melalui proses verifikasi dan seleksi untuk memastikan kelengkapan serta kebenaran data.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved