Pj Bupati Lombok Timur Lepas Pengiriman Logistik Pilkada 2024, Perdana ke 4 Kecamatan

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur, H. Muhammad Juaini Taofik secara langsung melepas pengiriman logistik yang akan di distribusikan ke 21 Kecamatan Pilkada 2024, Senin (25/11/2024)

Dalam pengiriman perdana ini ada 4 Kecamatan yang menjadi prioritas pengantaran logistik, yakni Sembalun, Sambelia, Keruak dan Jerowaru

“Setelah 4 Kecamatan ini nanti pengiriman berjenjang hingga merata ke 21 Kecamatan di Lombok Timur,” ucap Pj Bupati Juaini saat melepas mobil logistik di gudang penyimpanan.

Dikatakan, pada proses pengantaran, ketepatan waktu menjadi aspek utama yang harus diupayakan. Oleh karena itu kolaborasi semua pihak baik penyelenggara Pemilu dalam hal ini KPU dan Bawaslu bersama dengan Forkopimda setempat makin digencarkan.

Tahapan penyaluran logistik menurutnya juga sangat penting dilakukan bersama semua pihak, hal ini bagian dari pembuktian keterbukaan informasi publik pada Pilkada 2024.

“Ini menunjukkan tahapan ini sifatnya terbuka selalu ada Bawaslu hingga tidak ada hal yang kita tutupi. Karena logistik ini kan memegang peranan penting karena itu walaupun seremonial tetapi lebih kepada menjamin keterbukaan pada publik bahwa semua tahapan seyogyanya harus dilaksanakan terbuka seperti ini,” katanya

Terkait ancaman yang berpotensi menghambat proses pengiriman pihaknya juga sudah melakukan upaya antisipasi, pun begitu dengan potensi bencana alam.

Pihaknya juga sudah menyiapkan kendaraan alat berat hingga menyiagakan BPBD bersama DLH guna mengantisipasi potensi gangguan pengiriman.

“Misalnya kalau terjadi longsor di jalan ke sembalun semua alat sudah di standby, yang sebelumnya alat itu mengacu pada balai jalan pada tahapan Pilkada ini Pemda yang membackup. Jadi hari ini saya standbaykan mobil dan alat berat semua ada dikantor,” sebutnya.

Di tempat yang sama, Ketua KPU Lombok Timur, Ada Suci Makbullah menambahkan, pendistribusian logistik sendiri ditargetkan rampung dalam 2 hari.

Pada hari pertama, pengantaran dilakukan ke 13 kecamatan terjauh. Sedang pada hari berikutnya pada tanggal  26 November ada 8 kecamatan.

“Antisipasi sudah kami kordinasi dengan Forkopimda, termasuk Pemda dalam hal ini BPBD dan DLH untuk pohon yang agak menjulur ke jalan supaya ditebang, hingga  kalau ada cuaca ekstrem tidak jatuh. Atau misalnya kalau daerah rawan longsor seperti Sembalun sudah diantisipasi oleh Pemda melaluI BPBD,” demikian Ada Suci