Pilkada Kota Mataram 2024

KPU Kota Mataram Mitigasi TPS Rawan, 3 Hal Ini Jadi Atensi

Sejumlah TPS di Kota Mataram rawan tergenang air saat hujan serta berpotensi terdampak banjir rob

Penulis: Andi Hujaidin | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/ANDI HUJAIDIN
Ketua KPU Kota Mataram Edy Putrawan. Sejumlah TPS di Kota Mataram rawan tergenang air saat hujan serta berpotensi terdampak banjir rob. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Andi Hujaidin

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Komisi Pemilihan Umum Kota Mataram menginstruksikan jajarannya agar memperhatikan sejumlah indikator dalam mendirikan posisi Tempat Pemungutan Suara (TPS). 

Tujuannya agar efektivitas pemilih dan keamanan surat suara dapat terjaga.

Ketua KPU Kota Mataram Edy Putrawan telah menilai bahwa saat ini telah ada tiga indikator yang akan menjadi atensi dari para penyelenggara di tingkatan terbawah. 

Ketiga indikator tersebut menurutnya, sangat penting di perhatikan melihat saat ini ada satu indikator yang berkaitan dengan kondisi cuaca.

Edy merinci ketiga indikator itu yakni persoalan jaringan untuk keperluan penyelenggara mengakses aplikasi Sirekap. 

Berdasarkan data dan penilaian dari internal KPU bahwa jaringan masih aman.

Baca juga: KPU Kota Mataram Gelar Apel Akbar, Diikuti 5.578 Penyelenggara Mulai dari PPK hingga KPPS

Kemudian ndikator jalur distribusi di Kota Mataram yang relatif mudah dijangkau. 

Pendistribusian logistik pemungutan dan penghitungan suara bisa terjadwal sesuai rencana pada H-1. 

Ada satu indikator yang memang akan menjadi atensi dari pihak KPU, yakni lokasi terdampak bencana. 

Dia melihat bencana yang dimaksud adalah persoalan genangan air dan banjir rob. 

Hal itu jika tidak diperhatikan serius maka akan dapat menghambat jalannya pemungutan suara.

Berdasarkan hasil tinjauan di lokasi, KPU tidak ingin mengambil resiko pada 12 TPS yang berada di Bintaro untuk berada di lokasi rawan terkenan banjir rob dan genangan air.

"Sudah kita instrusikan jika ada lokasi yang bisa digeser kita geser ke tempat yang lebih aman. Kita geser tidak jauh dari lokasi itu dan ini rata-ratanya genangan dan banjir rob kalau yang di Bintaro," terangnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved