Lombok Tengah

RSUD Praya Lombok Tengah Bakal Berubah Jadi Tipe B, RS Pendidikan dan RS Diklat

Menjelang akhir tahun 2025 telah dilakukan sejumlah akreditasi pada RSUD Praya Lombok Tengah untuk peningkatan kualitas layanan kepada pengunjung. 

Penulis: Sinto | Editor: Laelatunniam
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
Tampak depan RSUD Praya Lombok Tengah. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Menjelang akhir tahun 2025 telah dilakukan sejumlah akreditasi pada RSUD Praya Lombok Tengah untuk peningkatan kualitas layanan kepada pengunjung. 

Setidaknya ada tiga akreditasi yang dilakukan, yaitu akreditasi RS dari tipe C ke tipe B, akreditasi menjadi RS pendidikan dan akreditasi menjadi RS diklat. 

Direktur RSUD Praya Mamang Bagiansyah mengatakan, terbaru RSUD Praya direkomendasikan naik menjadi tipe B setelah 26 tahun lamanya menjadi tipe C.

Hasil tersebut didapatkan setelah dilakukan visitasi dan verifikasi oleh tim Kementerian Kesehatan RI belum lama ini. 

"Peningkatan kelas ini menjadi salah satu target kinerja yang tercantum dalam RPJMD (rencana pembangunan jangka menengah daerah) Kabupaten Lombok Tengah 2021-2026," jelas Mamang Bagiansyah saat dikonfirmasi Tribun Lombok di Praya, Selasa (19/11/2024).

Dikatakannya, RS akan meningkatkan kapasitas layanan kesehatan bagi masyarakat, karena rasio tempat tidur di seluruh RS di Lombok Tengah saat ini baru mencapai 0,5 tempat tidur per 1.000 penduduk.

Artinya masih jauh di bawah standar organisasi kesehatan dunia (WHO) yang mengharuskan 1 tempat tidur per 1.000 penduduk.

"Kami juga telah melakukan akreditasi Rumah Sakit Pendidikan. Artinya RSUD Praya nanti sebagai tempat pelayanan kesehatan, pendidikan dan penelitian secara terpadu dalam bidang pendidikan kedokteran dan/atau kedokteran gigi, pendidikan berkelanjutan, dan pendidikan kesehatan lainnya secara multiprofesi," jelas Mamang.

RSUD Praya bekerjasama dengan fakultas kedokteran di NTB mulai dari FK UNRAM, FK UNIZAR, dan FK Bumigora. RSUD Praya menjadi RS utamanya Bumigora sedangkan UNRAM dan UNIZAR masih menjadi satelit.

Pihaknya juga kerja sama dengan sekolah tinggi kesehatan mulai dari Poltekkes Mataram, Universitas Qamarul Huda Badaruddin (UNIQHBA), STIKES Hamzar, STIKES Yarsi Mataram, dan Universitas Hamzanwadi.

Setelah dilakukan akreditasi pendidikan, RSUD Praya juga akan menjadi RS pendidikan dan latihan (Diklat). Jika menjadi RS Diklat, maka RSUD Praya tenaga medis dan tenaga kesehatan bisa dimanfaatkan sebagai narasumber dan pelatih untuk mengupgrade rekan kerja lainnya.

Lebih lanjut Mamang menegaskan, berdasarkan hasil survei internal berkala per tri wulan, maka pelayanan kesehatan RSUD Praya selalu diatas 80 persen.

"Alhamdulillah itu merupakan kepuasan pengunjung rumah sakit. Jika dilihat secara rinci, banyaknya keluhan sangat minim sebenarnya. Tetapi 100 kali berbuat baik, di 101-nya itu yang salah," jelas Mamang.

Pihaknya juga melakukan kerjasama langsung dengan Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok untuk memperbaiki individual pelayanan agar tercapai service of excellent.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved