Pilkada Bima 2024

Bawaslu dan KPU Bima Ingatkan Paslon Tertibkan Pendukung saat Kampanye Akbar, Larang Konvoi

Calon Bupati Bima nomor urut 01 Ady Mahyudi dan nomor urut 2 Muhammad Putera Feriyandi diingatkan untuk tetap tertib kampanye

Penulis: Toni Hermawan | Editor: Wahyu Widiyantoro
ISTIMEWA
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bima mengunjungi kediaman Paslon jelang kampanye rapat umum Pilkada 2024, Selasa (19/11/2024). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, BIMA - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bima mengunjungi kediaman Paslon jelang kampanye rapat umum Pilkada 2024, Selasa (19/11/2024). 

Kunjungan ini untuk memastikan bahwa tahapan kampanye ditaati Paslon dengan mematuhi rambu-rambu sebagaimana diatur dalam Pertauran KPU Nomor 13 Tahun 2024. 

“Agenda tersebut merupakan hajat silaturahim sekaligus menyampaikan saran kepada pasangan calon agar patuh terhadap regulasi kampanye,” terang Ketua Bawaslu Kabupaten Bima Junaidin.
 
Joe sapaan akrabnya, menambahkan, kunjungan pertama berlangsung di kediaman calon Bupati Bima nomor urut 01  Ady Mahyudi. 

Ia menyinggung soal konvoi yang dilakukan pasangan calon saat kampanye tatap muka dan blusukan. 

"Sebagaimana bunyi pasal 57 huruf j PKPU 13 Tahun 2024, konvoi itu menjadi bagian yang dilarang dalam kampanye," tegasnya.

Baca juga: Bawaslu Bima Telusuri Video Anggota DPRD NTB Sebar Uang Saat Kampanye Pilkada

Hal yang sama juga disampaikan, saat ke kediaman calon bupati nomor urut 02, Muhammad Putera Feriyandi. 

Disinggung soal tingginya pelanggaran netralitas ASN serta mengingatkan kepada calon Bupati Bima agar dalam kampanye tatap muka atau blusukan tidak menyertakan mobil tronton. 

“Kami ingatkan calon bupati untuk tidak membuat macet arus lalu lintas saat melakukan kampanye,” tegasnya. 

Ketua KPU Bima Ady Supriadin menyoroti hiburan malam yang sering digelar di kecamatan Sape. 

Bahkan, kegiatan serupa, mulai menggejala di kecamatan lain. 

Dia meminta kepada kedua Calon Bupati agar mengingatkan pendukung masing-masing untuk tidak menggelar hiburan malam.

 “Kami berharap calon bupati dapat menyampaikan ke konstituennya untuk sama-sama menjaga stabilitas,” pinta Ady. 

Dia berterima kasih kepada kedua pasangan calon yang patuh pada zona kampanye, sehingga tidak memnimbulkan bentrok antar massa pendukung.

“Alhamdulillah, pelaksanaan kampanye yang sudah berjalan selama 56 hari ini masih relatif aman,” pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved