Pilkada NTB

Hasil Survei LSI, Elektabilitas Iqbal-Dinda Kalahkan Dua Calon Petahana di Pilgub NTB

Dari hasil survei LSI, Iqbal-Dinda dalam posisi 33,5 persen. Disusul Siti Rohmi-Firin dengan 27,1 persen, dan Zul-Uhel dengan 22 persen.

|
Penulis: Andi Hujaidin | Editor: Sirtupillaili
Dok.Istimewa
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTB nomor urut 03, Lalu Muhamad Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri alias Iqbal-Dinda, saat debat perdana, 23 Oktober 2024. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Andi Hujaidin 

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Elektabilitas Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur NTB Dr H Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri terus menanjak. Hasil survei Lembaga Survey Indonesia menunjukkan, paslon nomor urut 03 unggul signifikan dibanding dua paslon lainnya. 

"Perbedaan Pak Iqbal dengan paslon lainnya itu signifikan. Kenapa saya katakan signifikan, karena melebihi margin error," kata Direktur Eksekutif Lembaga Survey Indonesia (LSI) Djayadi Hanan, dalam rilis yang diterima Tribun Lombok, Jumat (8/11/2024). 

Dari hasil survei LSI dengan simulasi menggunakan surat suara, Iqbal-Dinda dalam posisi 33,5 persen. Kemudian disusul Siti Rohmi Djalilah-Musyafirin dengan 27,1 persen, dan Zulkieflimansyah-Suhaili dengan 22 persen. 

"Ada jarak 6,4 persen karena margin error survei ini 2,9 persen. Itulah kenapa dapat dikatakan unggul signifikan," tegas Djayadi. 

Djayadi melanjutkan, peluang Iqbal-Dinda terus menanjak di sisa waktu sampai hari pencoblosan. Paslon ini memiliki tingkat kesukaan yang tinggi. Popularitas dari Iqbal-Dinda diprediksi masih akan terus naik. 

"Sebaliknya untuk petahana (Zulkieflimansyah) rendah di survei karena tingkat kepuasan masyarakat rendah (saat memimpin)," bebernya. 

"Dengan semakin naiknya popularitas, maka elektabilitas Iqbal-Dinda akan naik," sambungnya. 

Lebih lanjut, melihat tren survei dari Iqbal-Dinda dari waktu ke waktu, Djayadi menyebut, potensi paslon ini memenangkan Pilgub NTB cukup besar. "Kesempatan menangnya besar (Iqbal-Dinda)," tandasnya. 

Lembaga survei paling tua di Indonesia ini melakukan survei dari 14-20 Oktober 2024, dengan jumlah responden 1.540 orang. Metode yang digunakan yakni stratified random sampling dengan kesalahan 2,9 persen.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved