Berita Lombok Timur
Razia Hunian Warga Binaan, Lapas Kelas II B Selong Fokus pada Antisipasi Peredaran Narkoba
Razia hunian warga binaan, Lapas Kelas IIB Selong, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat temukan sejumlah barang terlarang seperti korek api
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Selong, Lombok Timur kembali menggelar razia besar-besaran untuk memberantas narkoba dan barang-barang terlarang lainnya yang terindikasi berada dalam lingkungan Lapas, Kamis (8/11/2024)
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari seratus hari program kerja Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam upaya menciptakan lingkungan Lapas yang bersih dan kondusif.
Kadivpas NTB, Herman Sawiran, mengungkapkan bahwa razia ini akan dilakukan secara berkala, bahkan mungkin setiap bulan sekali.
Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memberantas narkoba di dalam Lapas.
"Kami tidak hanya fokus pada razia, tetapi juga mendorong program rehabilitasi bagi para pengguna narkoba," ucap Herman.
Hasil razia kali ini menunjukkan bahwa Lapas Selong relatif bersih dari narkoba. Namun, petugas menemukan sejumlah barang terlarang lainnya seperti korek api dan alat-alat yang dapat digunakan untuk membuat kerajinan tangan.
Lebih lanjut, Herman juga menyoroti pentingnya perubahan regulasi terkait penanganan kasus narkoba.
Menurutnya, perlu ada lebih banyak program rehabilitasi untuk mengurangi jumlah pengguna narkoba.
Baca juga: Polda NTB Amankan Kurir Narkoba Lintas Provinsi, Barang Bukti 4,9 Kg Sabu dan 5.000 Butir Ekstasi
Terkait dengan over kapasitas dilapas kelas II B Selong, Herman menyebut tidak hanya di lapas Selong saja hal ini terjadi tetapi hampir disemua lembaga pemasyarakat.
Ia berharap dengan adanya kementrian baru akan ada regulasi baru untuk solusi dari masalah over kapasitas ini.
Ditempat yang sama, Kepala Lapas Kelas IIB Selong, Ahmad Sihabudin, menyampaikan terima kasih atas dukungan dari seluruh pihak dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Lapas.
"Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan pengawasan dan memberikan pembinaan kepada para warga binaan," kata Sihabudin.
Dalam razia gabungan di Lapas Kelas IIB Selong tersebut juga dilakukan cek urine pada penghuni lapas bersama Divipas NTB, Pamintel Dirjenpas, TNI dan Polri.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.