Pilkada Lombok Tengah 2024

Pathul-Nursiah Sebut Angka Pengangguran di Lombok Tengah Berhasil Diturunkan Selama Kepemimpinannya

Lalu Pathul Bahri-HM Nursiah menyatakan telah berhasil menurunkan angka pengangguran pada tahun 2021-2024 atau selama empat tahun kepemimpinan. 

Penulis: Sinto | Editor: Laelatunniam
ISTIMEWA
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah 2024, Lalu Pathul Bahri-HM Nursiah. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Lalu Pathul Bahri-HM Nursiah menyatakan telah berhasil menurunkan angka pengangguran pada tahun 2021-2024 atau selama empat tahun kepemimpinan. 

Calon wakil Bupati Lombok Tengah HM Nursiah mengatakan, linier dengan pertumbuhan ekonomi pasca pandemi covid-19, angka pengangguran juga mengalami penurunan dari 3,02 persen di tahun 2022 menjadi 2,78 persen di tahun 2023. 

Penurunan ini menunjukkan bahwa strategi pemulihan ekonomi berjalan dengan baik masyarakat kembali produktif.

"Beberapa faktor yang mendukung antara lain, program padat karya, dukungan terhadap UMKM, peningkatan kompetensi dan produktifitas, tenaga kerja, dan peningkatan investasi," jelas HM Nursiah dalam debat perdana Pilkada Lombok Tengah di GOR Poltekpar Lombok, Rabu (6/11/2024).

Dikatakan HM Nursiah, berbagai program kegiatan tersebut sangat menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat termasuk dalam hal ini Pariwisata Lombok Tengah.

Bagi Nursiah, buktinya adalah balai layanan kerja (BLK) sudah mempunyai 17 jenis program dan pesertanya setiap tahun hingga 800 orang yang mengikuti bagian di BLK.

Mereka telah menghasilkan keahlian sebagai tenaga kerja profesional keluar negeri dan dalam negeri bahkan menjadi tenaga kerja mandiri.

"Kaitannya dengan Mandalika disitu juga menjadi bagian dari kebijakan kita dimana tenaga kerja kita telah terserap di beberapa kesempatan di wilayah kita sendiri," tegas HM Nursiah.

Sementara pasangan Puaddi Fadil Thohir-Legewarman mengatakan, angka pengangguran terbuka masih tinggi di Lombok Tengah di angka 2,78 persen.

"Dan penyumbang angka pengangguran terbuka adalah usia 20-24 tahun itu yang terbesar. Maka menjadi solusinya adalah harus ada BLK bertaraf internasional. Bukan BLK yang seperti saat ini, karena kita Lombok Tengah masuk kawasan ekonomi khusus," jelas Legewarman. 

 

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved