PLN NTB

Sambut Hari Pahlawan, PLN NTB Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakadan dan Lestarikan Lingkungan

PLN NTB melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bergerak membantu perekonomian masyarakat

Editor: Idham Khalid
Dok. Istimewa
Bale Mangrove Jero Waru yang mendapat dukungan program dari PLN NTB. 

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - PLN NTB menunjukkan komitmennya dalam pembangunan berkelanjutan di Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berbasis Sustainable Development Goals (SDGs).

Program TJSL ini secara aktif mendukung kesejahteraan masyarakat lokal dan pelestarian lingkungan.

Selama tahun 2024, program TJSL PLN NTB telah memberikan manfaat bagi lebih dari 7.800 masyarakat NTB.

Melalui berbagai inisiatif pemberdayaan lokal, PLN NTB membuka kesempatan kerja untuk 263 orang, dengan fokus pada sektor ekonomi, pendidikan dan lingkungan. Program ini juga mendorong pembentukan 426 unit usaha mikro kecil (UMK) baru yang berkontribusi terhadap ekonomi lokal.

General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo menyatakan, kegaiatan ini merupakan langkah strategis PLN untuk mengembangkan ekonomi masyarakat.

"Program TJSL ini kami rancang agar memberi manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan di NTB," ujar Sudjarwo, Jumat (1/11/2024).

“Kami ingin masyarakat di NTB tidak hanya mandiri secara ekonomi, tetapi juga bersama membangun sumber daya manusia melalui berbagai program pendidikan serta menjaga keberlanjutan lingkungan” tambah Sudjarwo.

Salah satu dampak positif dari program ini terlihat pada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di Bale Mangrove, Jerowaru.

Baca juga: Momentum Hari Listrik Nasional, PLN Dorong Ekowisata Lewat Penanaman 15.000 Mangrove di Kota Bima

Dukungan yang diberikan PLN NTB memungkinkan kelompok ini mengembangkan potensi hutan mangrove melalui ekowisata dan edukasi lingkungan kepada masyarakat.

Keberadaan Pokdarwis ini mampu menarik wisatawan, sehingga mendongkrak pendapatan masyarakat setempat dan menggerakkan ekonomi lokal. Lukmanul Hakim, Ketua Pokdarwis Bale Mangrove, mengungkapkan,

“Melalui pelatihan ini, kami mampu mengoptimalkan potensi alam dan mengembangkan usaha mandiri yang berdampak bagi kesejahteraan masyarakat Desa Jerowaru,” kata Lukman.

Program TJSL ini juga berperan penting dalam pengembangan keterampilan masyarakat NTB. Dengan pelatihan dan pendampingan yang diberikan, warga kini semakin siap mengelola potensi lokal secara profesional dan mandiri.

Salah satu sisi yang disasar adalah sektor pelestarian lingkungan contohnya, PLN NTB berfokus pada konservasi hutan mangrove sebagai penyangga ekosistem pesisir yang penting.

Program ini mengajak masyarakat untuk aktif terlibat dalam menjaga hutan mangrove, sehingga selain menjadi objek wisata, area mangrove juga menjadi pusat edukasi lingkungan yang meningkatkan kesadaran masyarakat.

Apresiasi datang dari berbagai pihak. salah satunya datang dari Pj Bupati Lombok Timur, H. Muhammad Juaini Taofik yang menyampaikan apresiasinya terhadap kontribusi PLN di Lombok Timur.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved