Debat Pilkada Sumbawa 2024

Rafiq-Sahril Fokus Genjot PAD Agar Bisa Tangani Stunting hingga Beri Insentif Pegawai dan Honorer

Rafiq-Sahril mengaku perlu penambahan kapasitas fiskal dalam APBD agar sejumlah program prioritas bisa berjalan

Penulis: Rozi Anwar | Editor: Wahyu Widiyantoro
Tangkap Layar
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Abdul Rafiq dan Muhammad Sahril debat kandidat Pilkada, Kamis (31/10/2024). Rafiq-Sahril mengaku perlu penambahan kapasitas fiskal dalam APBD agar sejumlah program prioritas bisa berjalan. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar 

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Abdul Rafiq dan Muhammad Sahril akan fokus menurunkan angka stunting di Kabupaten Sumbawa dan meningkatkan insentif tenaga honorer. 

Pasangan Rafiq-Sahril mengaku perlu penambahan kapasitas fiskal dalam APBD agar sejumlah program prioritas bisa berjalan.

"Kami akan berinovasi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) hasil itu kita bisa mensejahterakan tenaga honorer kita yang ada di Sumbawa ini," ungkap Rafiq, Kamis (31/10/2024).

Rafiq mengungkapkan bahwa penurunan angka stunting bisa dilakukan dengan menambahkan insentif untuk keluarga dan anak berisiko.

Baca juga: Empat Paslon di Pilkada Sumbawa 2024: Novi-Talif, Rafiq-Sahril, Mo-BJS, Jarot-Ansori

"Cara ini salah satu yang cukup baik kita lakukan biar stunting ini bisa turun, keluarga anak harus diperhatikan juga," ujarnya 

Hal itu dapat dilakukan bila PAD meningkat dengan cara dengan mengelola Sumber daya Alam dengan sebaik-baiknya.

"Contohnya misal jika Bendungan Sila yang ada di Kecamatan Utan tersebut diserahkan  kewenangan dari pemerintah pusat kepada pemerintah Kabupaten, kami akan jadikan Bendungan Sila itu menjadi objek wisata yang akan meningkatkan PAD," jelas Sahril.

Selanjutnya, warga pun bisa dilibatkan sehingga partisipasinya bisa turut menambah penghasilan. 

"Setelah bendungan ini kita bisa kelola, kami akan berkoordinasi dengan desa-desa setempat karena ada 6 desa yang terdampak di situ ada kerja sama ada pendampingan UMKM akan dihidupkan di situ dan potensi-potensi sudah itu kita maksimalkan," tutur Rafiq.

Selai itu langkah-langkah pendampingan untuk memelihara potensi yang akan dikembangkan sendiri dengan bekerja sama dengan 6 desa di kecamatan Utan.

"Insya Allah pasangan Rasa sudah punya pengalaman dan ide untuk bagaimana mengoptimalkan fungsi wisata di Bendungan Sila itu," janjinya.

Ia akan memanfaatkan Bendungan Sila menjadi sumber mata air bagi para petani.

"Bukan hanya untuk dijadikan wisata saja namun Bendungan Sila juga kita jadikan untuk pengairan para petani," pungkasnya.

(*) 

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved