Lestarikan Budaya Menenun Desa Mantar, AMMAN Bantu Pengembangan Kapasitas Masyarakat
Program pengembangan tenun Mantar adalah upaya AMMAN untuk mendukung pelestarian budaya melalui pengembangan industri tenun di Mantar.
Selain itu, mayoritas penduduk Desa Mantar berprofesi sebagai petani yang hanya mendapatkan penghasilan sekali setahun setelah masa panen. Sehingga penduduk Desa Mantar memerlukan solusi untuk bisa memperoleh tambahan penghasilan.
"Produk tenun diharapkan bisa menjadi salah satu jawaban untuk menjadi sumber ekonomi berkelanjutan bagi generasi muda Mantar yang bukan berprofesi sebagai pemilik lahan dan hanya mendapatkan sedikit penghasilan dari membantu orang tuanya mengelola lahan," katanya.
Ia menambahkan, program Pengembangan Tenun Desa Mantar sudah berlangsung sejak tahun 2023. Direncanakan berlangsung selama tiga tahun hingga mencapai aspek keberlanjutan yang diharapkan.
Intervensi program yang dilakukan AMMAN berupa riset antropologi untuk memahami sejarah tenun Mantar dan perajin tenun, pembentukan kelompok dan kelembagaan, peningkatan kapasitas teknis menenun, preservasi motif tenun Mantar dan diversifikasi produk melalui pengembangan produk turunan, pendampingan manajemen usaha dan kewirausahaan, dan komersialisasi produk tenun (pemasaran dan penjualan).
Setelah kurang lebih berjalan selama 1,5 tahun, program pendampingan tenun Mantar telah mencapai berbagai hasil, antara lain:
1. Terbentuknya kelompok pemudi perajin tenun dengan identitas kelompok ‘Tenun Mantar Berseri’ yang memiliki 16 anggota dengan struktur organisasi dan uraian tugas yang sudah diimplementasikan.
2. Mempelajari motif tenun Mantar dari para perajin sepuh yang kemudian dilanjutkan dengan upaya digitalisasi sebagai upaya preservasi motif tenun Mantar, sekaligus mendesain dan mengembangkan motif-motif baru yang terinspirasi dari lingkungan sekitar (tumbuhan, binatang, bunga, buah) dan kebudayaan (rumah adat, seserahan pernikahan).
3.Peningkatan kapasitas teknis menenun menggunakan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) dan gedogan.
4.Pengembangan koleksi kain tenun dan diversifikasi produk turunan (seperti, baju outer/fashion, dekorasi rumah, pouch, tas selempang, dompet kartu, dompet passport, topi, pin, kaos, tumbler, bingkisan perusahaan).
5. Pelatihan dan pendampingan kewirausahaan dan manajemen usaha/bisnis (mencakup topik-topik seperti literasi keuangan, penyusunan business plan, perhitungan harga pokok produksi, perhitungan laba rugi, sistem bagi hasil kelompok, penjadwalan kerja kelompok, perencanaan stock produk, pemetaan market/segmentasi pasar, trend permintaan pasar, strategi penjualan dan marketing B2C dan B2B, promosi online dan offline); dan
6. Pendampingan pemasaran dan penjualan di level kecamatan dan kabupaten yang perlahan-lahan merambah level nasional dengan omzet lebih dari 120 juta rupiah selama masa satu tahun berjualan (2023 - 2024), termasuk diterbitkannya katalog produk Tenun Mantar Berseri.
Bersama dengan DiTenun sebagai mitra pelaksana program, AMMAN telah menyusun peta jalan untuk pemberdayaan kelompok Mantar Berseri agar dapat berkelanjutan.
Antara lain penguatan kelembagaan dan legalitas kelompok, peningkatan keahlian menenun dan kapasitas produksi, memperbanyak diversifikasi produk sesuai dengan segmentasi pasar, perluasan akses pasar (nasional dan internasional), dan Mantar Berseri menjadi salah satu ikon destinasi wisata di KSB dan souvenir/produk khas daerah.
Pada bulan Oktober 2024, Program Tenun Mantar Berseri mendapatkan penghargaan Subroto Award sebagai ‘Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Terinovatif’ kategori “Sosial dan Budaya” dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM).
AMMAN Raih Penghargaan PRISMA, Bukti Komitmen Kuat pada HAM dan Keberlanjutan Bisnis |
![]() |
---|
Festival Bale Berdaya: Pesta Rakyat Sumbawa, Ajang Kebangkitan UMKM Lokal |
![]() |
---|
Program Fisioterapi dan Psikologi AMMAN Pulihkan Warga Sumbawa |
![]() |
---|
Bupati Jarot Lepas Siswa asal Sumbawa Penerima Beasiswa Amman Scholars |
![]() |
---|
Kisah AMMAN dan Masyarakat Desa Talonang Menanam 'Harapan' di Tepi Hutan Sumbawa Barat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.