AMMAN Mineral Nusa Tenggara

Program Fisioterapi dan Psikologi AMMAN Pulihkan Warga Sumbawa

PT AMMAN menghadirkan program ‘Layanan Fisioterapi dan Psikologi bagi Penyandang Disabilitas dan Keluarga' di KSB dan KS.

Editor: Idham Khalid
Dok. Istimewa
PROGRAM KESEHATAN - Program ‘Layanan Fisioterapi dan Psikologi bagi Penyandang Disabilitas dan Keluarga’ di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dan Kabupaten Sumbawa (KS) yang dihadiran oleh PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN). 

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Bayangkan sejenak, sebuah dunia di mana setiap gerakan adalah perjuangan. Bagi para penyandang disabilitas dan lansia di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dan Kabupaten Sumbawa (KS), mobilitas seringkali menjadi kemewahan yang sulit diraih.

Ada yang terlahir dengan kondisi fisik yang menantang, ada pula yang harus menghadapi dampak penyakit atau kecelakaan yang mengubah hidup. Rasa nyeri yang tak kunjung hilang, otot yang kaku, serta ketergantungan yang tinggi pada orang lain, perlahan mengikis semangat. Tak jarang, beban fisik itu beriringan dengan beban mental yang tak terlihat.

Sebagai bagian dari komitmen pada masyarakat, PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN), salah satu perusahaan tambang tembaga dan emas terbesar di Indonesia, menghadirkan program ‘Layanan Fisioterapi dan Psikologi bagi Penyandang Disabilitas dan Keluarga’ di KSB dan KS.

Inisiatif Ini bukan sekadar program Corporate Social Responsibility (CSR) biasa; ini adalah wujud nyata dari Employee Participation Program (EPP), di mana karyawan AMMAN dan mitra bisnisnya berkolaborasi, mengerahkan tenaga dan waktu mereka untuk masyarakat.

Sentuhan Tangan, Kuatkan Jiwa

Setiap dua hingga tiga bulan, kegiatan layanan kesehatan terpadu diadakan di fasilitas umum desa. Tim fisioterapis memberikan terapi untuk membantu mengurangi nyeri, mengembalikan mobilitas, dan meningkatkan kualitas hidup warga, terutama penyandang disabilitas dan lansia.

Baca juga: Kisah AMMAN dan Masyarakat Desa Talonang Menanam Harapan di Tepi Hutan Sumbawa Barat

Sementara itu, psikolog menyediakan sesi konsultasi dan terapi psikologis, termasuk dukungan untuk keluarga atau pendamping, sebagai bagian dari upaya menjaga kesejahteraan mereka yang turut menjadi pengasuh. Bersama para mitra terpercaya, layanan ini dirancang untuk mendukung pemulihan fisik sekaligus menjaga kesehatan mental masyarakat.

Kisah-kisah inspiratif tak terhitung jumlahnya. Tengok saja Nenek Nurma, yang bertahun-tahun merasakan nyeri tak tertahankan.

“Badan saya jadi lebih sehat, rasa nyeri hilang semua setelah dilakukan tindakan fisioterapi secara medis. Sudah lama tidak bisa melakukan gerakan berdiri saat sholat. Setelah terapi secara medis sudah mulai bisa membaik,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca, menunjukkan betapa perubahan kecil bisa begitu berarti untuk melakukan aktivitas harian yang sering kita sepelekan, Kamis (7/8/2025).

Lalu ada Kakek Sabram Anggir, yang merasakan perbedaan signifikan pada lutut dan lengan kirinya. “Rasa nyeri di lutut dan lengan kiri, sudah diterapi ada perubahan lebih baik. Harapannya bisa terus diselenggarakan agar masyarakat juga bisa bergantian berkonsultasi dan melakukan fisioterapi,” harapnya.

Dan Kakek Oyang, yang setahun terakhir merasakan sakit pinggang tak tertahankan, kini bisa tersenyum lepas. “Saya sangat bahagia karena sehat, sakit pinggang sudah setahun ini, dan sekarang sudah hilang. Ada perubahan yang signifikan. Harapannya bisa terus dilakukan, terima kasih kepada AMMAN,” ucapnya penuh syukur.

Kehangatan dan Harapan dalam Setiap Sesi Layanan

Sejak dimulai pada tahun 2024, program ini telah dilaksanakan belasan kali dan menjangkau ratusan masyarakat KSB dan KS. Lebih dari sekadar angka, program ini membawa dampak nyata: pemulihan mobilitas, penguatan kesehatan mental, dan peningkatan kualitas hidup.

Melalui Layanan Fisioterapi dan Psikologi, AMMAN membangun hubungan yang lebih kuat dengan masyarakat, menunjukkan bahwa kepedulian dapat menjadi jembatan kolaborasi. Inisiatif ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung masyarakat yang lebih sehat, mandiri, dan berdaya.

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Komentar

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved