Debat Pilkada Lombok Timur 2024
Iron-Edwin Disebut Unggul Dalam Debat Perdana, Dinilai Kuasai Materi dan Tepat Memilih Diksi
PRESiSI memantau hasil survei dan performa di debat memiliki variabel masing-masing dalam mendongkrak elektabilitas Paslon.
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Duet Haerul Warisin-Edwin Hadjiwijaya dinilai unggul saat debat perdana Pilkada Lombok Timur, Rabu (23/10/2024) petang.
Direktur Eksekutif PRESiSI Darwan Samurdja menyebut pasangan yang dikenal dengan Iron-Edwin ini unggul di persepsi publik, baik di survei maupun di debat.
Baik dari variabel survei, pasangan Iron-Edwin menurutnya menguasai panggung.
"Terutama di pendalaman materi. Secara artikulasi, pilihan diksi dan bobot visi misi nya lebih substantif," kata Darwan dalam keterangan tertulis, Kamis (31/10/2024).
Dia memantau hasil survei dan performa di debat memiliki variabel masing-masing dalam mendongkrak elektabilitas Paslon.
Baca juga: Strategi Paslon Iron-Edwin Atasi Kebocoran PAD Lombok Timur
Demikian juga dengan persepsi di media sosial yang tercermin dari sentimen positif terhadap Paslon.
"Pasangan yang diunggulkan unggul di dua alat ukur yakni unggul di survei dan unggul di debat, maka kans untuk keluar jadi pemenang lebih besar daripada yang hanya diunggulkan di debat saja," urainya.
Hasil survei jauh lebih akurat karena survei menggunakan metodologi yang terukur.
Dalam survei semua kategori demografi sebaran pemilih seperti Sebaran berdasarkan wilayah, berdasarkan pekerjaan, umur, suku, agama dan afiliasi organisasi sosial keagamaan dan kemasyarakatan, sehingga lebih valid dalam mengukur potensi kemenangan.
"Atas dasar dua analisa inilah saya memprediksi bahwa pasangan Iron-Edwin punya Kans lebih besar untuk memenangkan kontestasi pilkada di Lombok Timur," jelasnya.
Haerul Warisin dan Edwin Hadi Wijaya (Iron-Edwin) mengedepankan upaya untuk memaksimalkan potensi daerah.
“Penekanan kami semua yang membantu di bidang keuangan baik ASN, Lembaga mereka harus jujur tidak boleh membocorkan anggaran sedikitpun,” tegas Iron.
Selama ini, lanjut dia, ketidakjujuran para pihak yang bersentuhan dengan PAD ini sering menimbulkan kebocoran.
Padahal sumber PAD yang dimiliki daerah ini sangat melimpah dari mulai pasar hingga tambang.
Iron berjanji akan memanfaatkan BUMD dan lembaga keuangan seperti Seleparang Finansial yang tidak dimiliki daerah lain untuk mengawal PAD yang ada ke depannya.
Hal ini seperti yang telah ia lakukan saat menjadi Wakil Bupati dulu dengan menanamkan modal Rp86 miliar.
Dia berkomitmen akan mengenjot PAD dari sejumlah pasar yang tersebar di 21 Kecamatan di Lotim.
Ia menekankan pembauran program hingga penyesuaian dengan anggaran yang dimiliki daerah.
“Persoalan utang sangat berat, dulu kami sebagai wakil menangani Rp 30 miliar tapi kita mampu menarik pendapatan di luar selama 10 tahun tidak pernah ada perubahan di pasir batubara. Dan saat menjadi wakil saya ubah itu dan itu bisa teratasi semua dan lunas semua,” katanya.
“Kami pas selesai meninggalkan uang di seleparang dan PBUN kita punya dan kita perbaiki kedepan itu menjadi sumber kita mendapatkan PAD untuk memajukan lotim ini,” tutupnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.