Pilgub NTB 2024

KPU NTB Kaget Baliho Iqbal-Dinda Hilang, Minta Jajaran Lebih Intensif Pantau Lapangan

KPU NTB mengajak masyarakat agar selalu mengedepankan politik yang santun dalam kontestasi Pilkada

Penulis: Andi Hujaidin | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/ANDI HUJAIDIN
Koordinator Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Provinsi NTB Mastur. KPU NTB mengajak masyarakat agar selalu mengedepankan politik yang santun dalam kontestasi Pilkada. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Andi Hujaidin

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Tahapan kampanye Pilgub NTB 2024 berlangsung lebih dari sebulan.

Belakangan mencuat baliho Lalu Muhammad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri yang dipasang KPU malah hilang.

Padahal baliho itu dipasang bersamaan dengan Paslon lain yakni Sitti Rohmi Djalillah-Musyafirin dan Zulkieflimansyah-Suhaili FT.

Koordinator Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Provinsi NTB Mastur mengakui baliho Iqbal-Dinda kerap jadi sasaran berdasarkan informasi yang dihimpunnya.

"Kaget juga, makanya secara internal kita perintahkan kepada teman-teman untuk lebih intensif mengawasi. Ini di Lombok Timur juga ada kejadiannya, dan itu ya rata-rata yang kita dapatkan memang nomor tiga," ujarnya kepada TribunLombok Selasa (29/10/2024).

Baca juga: Baliho Iqbal-Dinda Banyak Hilang, Termasuk APK yang Dipasang KPU NTB

Dia mengajak masyarakat agar selalu mengedepankan politik yang santun dalam kontestasi Pilkada.

Mastur tidak ingin ada kejadian serupa lagi di kemudian hari, terlebih pada kasus penghilangan baliho yang dipasang KPU NTB.

"Tentu kita tidak mau berspekulasi apapun, tapi harapan kita semua calon saling menghargai, saling menghormati. Tanpa mempretensi untuk menuduh siapapun, karena ini  kalau kita mau berspekulasi bisa saja semua terjadi playing victim lah apa namanya dan seterusnya," ajaknya.

"Kita imbau kepada semua calon, tin Paslon, tim kampanye, tim pemenangan, relawan, saling menghargai, bila perlu kan asik tuh kalau saling menjaga baliho masing-masing," sambungnya.

Mastur mengingatkan PPK dan PPS agar tetap menjaga dan mengawasi APK yang telah dipasang agar tidak diganggu pihak-pihak tertentu.

"Karena itu yang dipasang oleh KPU, jadi kepada teman-teman PPS dan PPK agar menjaga dan mengawasi juga APK yang dipasang itu. Kita sudah secara internal, sudah kita perintahkan, kita minta mereka untuk cek lapangan minimal, untuk beberapa hari sekali selama proses ini," tandasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved