Pilkada Kota Mataram 2024

Masa Kampanye Pilkada Kota Mataram 2024 Terpantau Kondusif

Bawaslu Kota Mataram akan terus mengawasi seluruh proses kampanye hingga batas waktu yang ditentukan

Penulis: Andi Hujaidin | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/ANDI HUJAIDIN
Alat Peraga Kampanye Paslon Pilkada Kota Mataram. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Andi Hujaidin

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Bawaslu Kota Mataram mengamati masa kampanye Pilkada 2024.

Ketua Bawaslu Muhammad Yusril mengatakan pihaknya telah mengamati pergerakan dari setiap kubu pada saat melakukan kampanye.

Ia menambahkan, hal ini bagian dari fungsi pengawasan agar para pihak mengikuti proses kampanye sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan. 

Namun, hasil yang didapatinya bahwa antusiasme warga masih belum terlihat sampai dengan akhir Oktober.

"Saya yakin di Kota Mataram ini masih landai-landai saja, kalau memetakan terkait dengan isu hoaks atau terkait dengan kampanye yang saling menyerang kan ini relatif tidak ada di medsos kalau di Kota Mataram," jelasnya.

"Kampanye secara aktual pun kami belum melihat dan menemukan hal hal tersebut," terangnya.

Baca juga: Bawaslu Kota Mataram Gandeng Kompak untuk Antisipasi Hoaks Pilkada 2024

Selain itu, ia bersama jajarannya akan terus mengawasi seluruh proses kampanye hingga batas waktu yang ditentukan.

"Sejauh ini kami melihat, ini kan hari ke 29 ya, pantauan kami masih berjalan sesuai dengan apa yang ditentukan oleh regulasi. 

"Walaupun kemarin misalnya sempat ada yang kami hentikan, harapan kami pasca itu ada dua yang kami hentikan, tetapi setelah itu masih dalam koridor yang relatif aman," ungkapnya.

Pihaknya memastikan bahwa tidak boleh yang mencuri start sebelum 14 hari dari waktu tenang untuk kampanye media massa. 

"Kalau di medsos kami ada tim sendiri, ada kelompok kerja, dan kami menggandeng pihak-pihak eksternal di luar Bawaslu," ujarnya.

Ia membeberkan bahwa pengawasan terhadap akun di medsos sangat terbatas. 

Sebab hanya akun yang didaftarkan ke KPU yang menjadi objek pengawasan.

"Ini yang menjadi domain kami," terangnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved