Pilkada NTB

Tokoh Intelektual NW Optimis Lalu Iqbal Mampu Wujudkan Pemberdayaan dan Kemandirian Pesantren

TGH Ahmad Mustanir Arifin memastikan Pasangan Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri atau Iqbal-Dinda siap wujudkan Pemberdayaan masyarakat

Penulis: Sinto | Editor: Idham Khalid
Dok. Istimewa
Dr TGH Ahmad Mustanir Arifin dan Lalu Muhamad Iqbal. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Tokoh Intelektual Muda Nahdlatul Wathan (NW) Dr TGH Ahmad Mustanir Arifin memastikan Pasangan Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri atau Iqbal-Dinda siap wujudkan Pemberdayaan masyarakat. 

Mustanir Arifin menilai, Lalu Iqbal merupakan seorang calon pemimpin NTB yang berfokus pada perubahan sosial yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat khususnya dalam bidang pendidikan dan ekonomi. 

Mustanir kemudian menceritakan pertemuan pertamanya dengan Lalu Iqbal hingga mendalami bagaimana pemikiran Lalu Iqbal soal pemberdayaan masyarakat. 

Lulusan doktoral Universitas Islam Indonesia Yogyakarta ini mengaku pertama kali bertemu dengan Lalu Iqbal pada saat ia berada di Turki. Secara tidak sengaja ia kemudian menghubungi Lalu Iqbal

Pertemuan pertama tersebut sangat membekas. Lalu Iqbal yang saat itu menjabat sebagai duta besar RI untuk Turki kagum dengan sosok Mustanir Arifin yang di usia masih muda sudah menyelesaikan magister, kemudian melanjutkan ke jenjang doktor. 

"Anak muda yang luar biasa. Saya menginginkan itu. Saya ingin perubahan sosial atau perubahan masyarakat dalam hal pendidikan, inovasi, masyarakat dan lain-lain," jelas Lalu Iqbal kepada Mustanir kala itu, Selasa (22/10/2024).

Baca juga: DPC Gerindra KSB Optimis Raup Suara 30 Persen untuk Iqbal-Dinda di Pilgub NTB

Dari pertemuan tersebut akhirnya Mustanir Arifin dan Lalu Iqbal terus saling berkontak terutama ketika Lalu Iqbal pulang ke Lombok. 

Mustanir yang juga seorang pengusaha ini merasa satu visi dengan Lalu Iqbal setelah sering melakukan diskusi terutama berkaitan dengan pendidikan, komunitas, hingga kemandirian masyarakat. 

"Mamiq Iqbal ini punya program bagaimana cara memberdayakan sebuah ekonomi dengan kemandirian masyarakat secara pribadi. Sehingga dalam taglinenya beliau adalah menuju NTB makmur dan mendunia," jelas Mustanir. 

Mustanir mengatakan, Lalu Iqbal memiliki keteguhan hati untuk merubah masyarakat atau provinsi NTB.

Dikatakan Mustanir, Lalu Iqbal siap memberdayakan masyarakat, kepribadian masyarakat supaya tidak bergantung melalui pendidikan dan ekonomi. Mustanir juga menyoroti bagaimana  kualitas pondok pesantren di zaman sekarang ini. 

"Ya sudah intinya anak mondok, anak belajar selesai. Tidak ada perubahan yang signifikan, kemandirian tidak ada. Kalau hanya bisa membaca kitab kuning selesai. Nah sekarang bagaimana cara agar anak itu ketika lulus dari ponpes tidak hanya menjadi ustadz, tapi menjadi pengusaha," ungkap Mustanir. 

Bagi Mustanir, untuk membina santri dan masyarakat, Lalu Iqbal telah berpikir jauh ke arah sana bagaimana caranya agar pondok pesantren bisa memberdayakan masyarakat. 

Termasuk bagaimana caranya sebuah komunitas bisa berinisiasi untuk mengembangkan warga-warga yang dibawah melalui ekonomi kreatif. 

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved