Kabinet Prabowo Gibran

Profil Muhammad Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri Kabinet Merah Putih Prabowo Gibran 2024

Profil dan biodata Muhammad Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto Gibran Rakabuming Raka 2024.

Editor: Irsan Yamananda
Youtube Kemendagri
Tangkapan layar saat Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memberikan arahan kepada Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi yang baru dilantik, di Jakarta, Selasa (19/9/2023). Profil dan biodata Muhammad Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto Gibran Rakabuming Raka 2024. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Muhammad Tito Karnavian ditunjuk menjadi Menteri Dalam Negeri Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto Gibran Rakabuming Raka.

Pria dengan gelar lengkap Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, B.A., M.A., Ph.D. (lahir 26 Oktober 1964) ini adalah seorang politikus dan tokoh kepolisian Indonesia yang menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri Indonesia sejak tanggal 23 Oktober 2019 dalam Kabinet Indonesia Maju di bawah pemerintahan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.

Sebagai seorang perwira tinggi polisi, dirinya pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia ke-23.

Presiden Prabowo Subianto didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memberikan keterangan terkait Wakil Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (20/10/2024). Usai dilantik, Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengumumkan nama kabinetnya yakni Kabinet Merah Putih dengan diisi 53 Menteri dan 56 Wakil Menteri. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN.
Presiden Prabowo Subianto didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memberikan keterangan terkait Wakil Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (20/10/2024). Usai dilantik, Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengumumkan nama kabinetnya yakni Kabinet Merah Putih dengan diisi 53 Menteri dan 56 Wakil Menteri. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN. (Tribunnews/Irwan Rismawan)

BACA JUGA:  fakta mirzan meer suami pevita pearce crazy rich malaysia bos perusahaan jam tangan mewah

Berikut profil dan biodata lengkap Muhammad Tito Karnavian , Menteri Dalam Negeri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran.

Profil Muhammad Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri Kabinet Merah Putih Prabowo Gibran 2024

Jenderal Polisi Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D adalah Menteri Dalam Negeri di era Presiden Joko Widodo.

Dulunya Tito Karnavian merupakan seorang perwira tinggi Polri yang pernah menduduki jabatan sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Prabowo Subianto dan Tito Karnavian. Profil Tito Karnavian, Menteri Jokowi yang Masuk ke Kabinet Prabowo dan Adhi Makayasa Akpol 1987
Prabowo Subianto dan Tito Karnavian. Profil Tito Karnavian, Menteri Jokowi yang Masuk ke Kabinet Prabowo dan Adhi Makayasa Akpol 1987 (Tribun Network)

Mantan Kapolri ini berasal dari Palembang.

Tito Karnavian lahir pada 26 Oktober 1964.

Jenderal Tito Karnavian adalah anak dari pasangan  H Achmad Saleh dan ibunya bernama Hj Kardiah.

Tito Karnavian menikah dengan Tri Suswati pada tahun 1991 dan dikaruniai tiga orang anak.

Keduanya sudah berpacaran sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Atas.

Baca juga: Profil Prasetyo Hadi, Menteri Sekretaris Negara Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto Gibran 2024

Semasa kecil Tito Karnavian mengenyam pendidikan di kampung halamannya di Sumatera Utara.

Tito Karnavian bersekolah di SD Xaverius 4 Palembang, kemudian ia melanjutkan sekolahnya di SMP Xaverius 2 Palembang.

Pada Sekolah Menengah Atas, Tito Karnavian melanjutkan pendidikan di SMA 2 Palembang.

Tito Karnavian merupakan anak kedua dari enam bersaudara. 

Ayah Tito Karnavian pernah menjadi wartawan Radio Republik Indonesia (RRI), sedangkan ibunya berprofesi sebagai bidan.

Sejak kecil, Tito Karnavian dikenal sebagai anak yang berprestasi dan pintar.

Setelah menyelesaikan pendidikannya di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA), Tito Karnavian harus memilih tiga perguruan tinggi yaitu Universitas Sriwijaya, Palembang, dan Sekolah Tinggi Akuntansi Nasional (STAN) Jakarta.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. (KOMPAS.COM/SYAKIRUM Ni'AM)

Akan tetapi, Tito Karnavian lebih memilih untuk melanjutkan studinya di Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI).

Tito Karnavian juga menyelesaikan pendidikan pada tahun 1998 di Massey University Auckland Selandia Baru dalam bidang Strategic Studies.

Dan pada tahun 2008 mengikuti pendidikan di Rajaratnam School of International Studies, Nanyang Technological University, Singapura dalam bidang Strategic Studies sebagai kandidat PhD.

Tito Karnavian menyelesaikan studi dengan nilai memuaskan pada tahun 2013.

Pada saat Tito Karnavian lulus AKABRI pada tahun 1987, ia bertugas sebagai Perwira Samapta Polres Jakarta Pusat.

Hingga tahun 1991, Tito naik pangkat menjadi kanit reserse Polres Metro Jakarta Pusat.

Baca juga: Profil Prasetyo Hadi, Menteri Sekretaris Negara Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto Gibran 2024

Nama Tito Karnavian semakin dikenal ketika berhasil menangkap Tomy Soeharto, seorang dalang pembunuhan Hakim Agung Safiudin pada tahun 2001.

Karier Tito Karnavian berlanjut ketika ditugaskan di Densus 88 Anti Teror Polda Metro Jaya pada tahun 2004.

Tito Karnavian memimpin 75 personil dan berhasil menangkap teroris di Indonesia.

Atas hal tersebut, Tito Karnavian mendapatkan kenaikan pangkat dari AKBP menjadi Komisari Besar Polisi (Kombes).

Pada tahun 2012, Tito menjadi Kapolda Papua selama dua tahun.

Hingga pada tahun 2016, Presiden Joko Widodo menunjuk Tito Karnivan sebagai calon tunggal Kapolri menggantikan Jenderal Polisi Badrodin Haiti.

Karier Tito Karnavian

Menteri Dalam Negeri RI Muhammad Tito Karnavian ungkap alasan mengenai belum terwujudnya pemekaran di NTB
Menteri Dalam Negeri RI Muhammad Tito Karnavian ungkap alasan mengenai belum terwujudnya pemekaran di NTB (TribunLombok.com/Sirtupillaili)

Tito Karnavian resmi dilantik sebagai Kapolri pada tanggal 13 Juli 2016.

Perwira Samapta Polres Metro Jakarta Pusat (1987)

Kanit Jatanras Reserse Polres Metro Jakarta Pusat (1987–1991)

Wakapolsek Metro Senen Polres Metro Jakarta Pusat (1991–1992)

Wakapolsek Metro Sawah Besar Polres Metro Jakarta Pusat
Sespri Kapolda Metro Jaya (1996)

Kapolsek Metro Cempaka Putih Polres Metro Jakarta Pusat (1996–1997)

Sespri Kapolri (1997–1999)

Kasat Serse Ekonomi Reserse Polda Metro Jaya (1999–2000)

Kasat Serse Umum Reserse Polda Metro Jaya (2000–2002)

Kasat Serse Tipiter Reserse Polda Sulawesi Selatan (2002)

Koorsespri Kapolda Metro Jaya (2002 – 2003)

Kasat Serse Keamanan Negara Reserse Polda Metro Jaya (2003 – 2005)

Kaden 88 Anti Teror Polda Metro Jaya (2004 – 2005)

Kapolres Serang Polda Banten (2005)

Kasubden Bantuan Densus 88 Anti Teror Polri (2005)

Kasubden Penindak Densus 88 Anti Teror Polri (2006)

Kasubden Intelijen Densus 88 Anti Teror Polri (2006 – 2009)

Kadensus 88 Anti Teror Polri (2009-2010)

Deputi Penindakan dan Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) (2011-21 Sept 2012)

Kapolda Papua (21 Sept 2012-16 Juli 2014)

Asrena Polri (16 Juli 2014-12 Juni 2015)

Kapolda Metro Jaya (12 Juni 2015-16 Maret 2016)

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) (16 Maret 2016 - Kapolri, Juni 2016)

Baca juga: Profil Muhaimin Iskandar Cak Imin, Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Kabinet Merah Putih

Penghargaan Tito Karnavian

Bintang Adhi Makayasa (lulusan terbaik Akpol) (1987)

Bintang Wiyata Cendekia (lulusan terbaik Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian Jakarta) (1996)

Nilai Excellent untuk PhD-nya, Singapura, 2013
Kenaikan Pangkat Luar Biasa Mayor ke Ajun Komisaris Besar (2001)

Kenaikan Pangkat Luar Biasa Ajun Komisaris Besar ke Komisaris Besar (2005)

Penghargaan memimpin operasi anti teror di daerah konflik Poso Sulawesi Tengah (2007)

Kenaikan Pangkat Luar Biasa Komisaris Besar ke Brigadir Jenderal (2009)

Kenaikan Pangkat Luar Biasa Brigadir Jenderal ke Inspektur Jenderal (2011)

Kenaikan Pangkat Luar Biasa Inspektur Jenderal ke komisaris jenderal (2016)

Kenaikan Pangkat Luar Biasa Komjen ke Jenderal (2016)

(TRIBUNNEWSWIKI/Kaa)

Sumber: Tribunnewswiki

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved