Bawaslu KSB Tuntaskan Perekrutan Pengawas TPS di Lokasi Khusus Tambang

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA BARAT - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menuntaskan perekrutan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) di lokasi khusus tambang PT AMNT.

"Sudah selesai meskipun sempat ada kendala," kata ketua Bawaslu KSB Khaeruddin saat ditemui pada Senin (21/10/2024)

Khaeruddin mengaku mengalami kesulitan untuk merekrut PTPS lokasi khusus tambang karena faktor insentif.

"Kemungkinan faktor upah dan tidak ada yang mau melamar itu yang menjadi faktor kesulitan kami," katanya

Panwascam menyurati pihak tambang agar bersama-sama mencari solusinya sehingga PTPS yang ditunjuk perusahaan.

Yakni orang yang memiliki hak pilih di dalam areal tambang.

Baca juga: Bawaslu KSB Membuka Pendaftaran 245 Pengawas TPS

"Tapi ini bukan rekomendasi dari tambang ya, Kami hanya memberitahu pihak tambang yang bersangkutan itu akan dijadikan PTPS, itu disetujui oleh orang tambang," jelasnya

Dari 11 PTPS di lokasi tambang, Bawaslu menunjuk sebanyak 5 orang yang direkomendasikan menjadi PTPS.

"Sekitar 5 orang kami tunjuk 6 orangnya yang sudah mendaftar," tuturnya.

Bawaslu dan KPU sejak awal sudah berkoordinasi dengan pihak tambang untuk membuat TPS beserta penyelenggara.

"Sejak awal memang pihak tambang sudah terbuka untuk bisa kita menyelenggarakan proses pilkada di dalam tambang," ucapnya

Pihak tambang akan membuka ruang dan akses untuk semua petugas penyelenggara  di dalam tambang selama pemungutan suara.

"Dari anggota KPPS, PTPS, TNI, Polri, Pemerintah dan termasuk wartawan yang ingin ke sana akan diberi akses demi lancarnya Pilkada," ungkapnya

Ia berharap TPS khusus untuk yang pertama kali ini dapat meningkatkan partisipasi pemilih.

"Karena di sana sekitar 2.000 lebih pemilih kita di sana, jadi semoga ini menjadi awal untuk tetap ada TPS di lokasi husus atau di dalam tambang," pungkasnya.

(*)