Berit Lombok Timur

Inovasi Pelayanan Publik, Call Center 112 Hadir di Lombok Tengah untuk Tangani Kondisi Darurat

Launching call center 112 ini sebagai bentuk keterbukaan informasi dan pelayanan publik di kabupaten Lombok Tengah

Penulis: Sinto | Editor: Idham Khalid
Dok. Istimewa
Launching call center 112 oleh Pjs Bupati Abdul Azis di Halaman Eks Kantor Bupati Lombok Tengah, Jumat, (18/9/2024). 

 Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Pemerintah kabupaten Lombok Tengah melalui dinas Komunikasi dan informatika sudah menyediakan layanan pengaduan untuk masyarakat dengan launching call center 112.

Launching call center 112 ini sebagai bentuk keterbukaan informasi dan pelayanan publik di kabupaten Lombok Tengah

Launching dilakukan lansung oleh Pjs Bupati Abdul Azis di Halaman Eks Kantor Bupati Lombok Tengah, Jumat, (18/9/2024).

Abdul Aziz mengatakan, layanan ini dirancang untuk memberikan respon cepat terhadap berbagai situasi darurat, termasuk kedaruratan medis, kebakaran, bencana, dan unit pelayanan darurat dengan lainnya

"Saya memastikan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Lombok Tengah ditunjuk sebagai penanggung jawab utama operasional Call Center 112 pasti akan bekerja dengan maksimal sesuai dengan harapan kami," jelas Abdul Aziz. 

Dikatakan Abdul Aziz, dengan peran ini, Diskominfo akan memastikan layanan darurat ini berjalan optimal dan merespon setiap panggilan dengan cepat dan tepat.

Layanan Call Center 112 dapat diakses dari semua operator telepon seluler, baik dengan atau tanpa sim card, serta telepon rumah, dan sepenuhnya bebas pulsa. 

Baca juga: Peringati Hari Pengayoman ke-79, Kemenkumham NTB Gelar Pameran Pelayanan Publik dan Produk WBP

Kepala Dinas Kominfo, Muhammad menjelaskan, layanan ini beroperasi selama 24 jam sehari, memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk melaporkan kejadian darurat kapan saja.

"Dengan adanya Call Center 112 ini, diharapkan masyarakat Lombok Tengah dapat merasakan peningkatan keamanan dan keselamatan melalui layanan respons darurat yang lebih cepat dan efisien," jelas Muhamad.

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk menggunakan layanan ini secara bijak dan tidak memberikan laporan palsu atau prank, yang dapat mengganggu penanganan darurat yang sebenarnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Komentar

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved