Pilkada NTB
Elektabilitas Zul-Uhel Merosot, PKS Beberkan Penyebab hingga Strategi Dongkrak Suara
PKS NTB beberkan penyebab elektabilitas pasangan calon (paslon) gubernur Zul-Uhel yang merosot
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) beberkan penyebab elektabilitas pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Zulkieflimansyah dan H Suhaili FT (Zul-Uhel) merosot.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS NTB Yek Agil Al-Haddar mengatakan, penyebab merosotnya tingkat elektabilitas paslon nomor urut 2 tersebut lantaran penggung politik Bang Zul berkurang karena sudah tidak menjabat sebagai Gubernur NTB.
"Sebelumnya sebagai gubernur banyak panggung-panggung, setelah tidak menjabat berkurang sehingga interaksi dengan masyarakat tentu berkurang," kata Yek Agil, Rabu (16/10/2024).
Terlebih Wakil Ketua DPRD NTB itu mengatakan, saat ini sudah ada tiga paslon yang maju dalam kontestasi Pemilihan Gubernur NTB, tentu simpati masyarakat sudah terbagi ketiga paslon tersebut.
Kendati demikian, politisi PKS tersebut mengatakan hasil survei internal partai masih menujukan trend positif sesuai yang diharapkan. Pada akhir Oktober nanti PKS bakal melakukan survei untuk mengetahui kondisi elektabilitas duet Zul-Uhel.
Baca juga: Hasil Survei Pilgub NTB, Direktur OMI Bantah Elektabilitas Iqbal-Dinda Pepet Zul-Uhel
Yek Agil mengatakan, partainya memiliki startegi tersendiri untuk meningkatkan elektabilitas paslon yang diusung, partai koalisi akan melakukan reborn untuk meningkatkan elektabilitas pasangan tersebut.
"Memang dalam banyak kasus konsep reborn bagi petahana akan sulit, peluang untuk naik sedikit, tapi kita berharap yang sedikit tersebut ada di pasangan Bang Zul dan Abah Uhel," katanya.
Yek Agil mengatakan, potensi kemenangan di Kabupaten Lombok Tengah dan Lombok Timur, sebagai daerah dengan ceruk suara besar akan di maksimalkan.
"Mudah-mudahan di Lombok Timur selisih dengan calon yang dari sana tidak terlalu jauh," pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.