Profil Abdul Mu’ti Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Prabowo, Dulu Tolak Jabatan Wamen Jokowi
Profil dan biodata Abdul Mu’ti, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Kabinet Prabowo: Pengurus Muhammadiyah, dulu tolak tawaran wamen Jokowi.
1) Dosen IAIN Walisongo (1993-2013);
2) Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (2014- sekarang);
3) Ketua Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah 2011-2017; 4) Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan 2019-2021.
Kegiatan organisasi (jabatan dan tahun) di Muhammadiyah Abdul Mu'ti:
1) Sekretaris Dikdasmen PP Muh (2005-2010);
2) Sekretaris PP Muhammadiyah (2010-2015);
3) Sekretaris Umum PP Muhammadiyah (2015-2022, 2022-2027).
Abdul Mu'ti Di luar Muhammadiyah
1) Advisor The British Council (2006-2008);
2) Penasehat Islam Indonesia-Inggris (2007-2009);
3) Executive Committee ACRP (Asian Conference of Religion and Peace (2010-2015).
Abdul Mu'ti Tolak Jabatan Wakil Menteri
Abdul Mu'ti pernah menolak tawaran Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) saat ditawari jabatan wakil menteri.
Ia menolaknya karena merasa tidak mampu mengemban jabatan wakil menteri tersebut.
Sebelumnya ia mengaku sempat di dihubungi oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim.
Namun setelah beberapa waktu, Mu'ti berubah pikiran.
"Saya merasa tidak akan mampu mengemban amanah yang sangat berat itu. Saya bukanlah figur yang tepat untuk amanah tersebut," kata Mu'ti, dikutip Tribunnews.com.
Sumber Tribunnews.com: Isu Calon Menteri Pendidikan di Kabinet Prabowo-Gibran, Ace Hasan hingga Rektor IPB:
Profil 3 Sosok yang Diisukan Jadi Calon Menteri Pendidikan Prabowo, Tak Ada Nama Nadiem Makarim |
![]() |
---|
Dulu Sebut Nadiem Makarim Tak Pengalaman Jadi Guru, JK Minta Prabowo Bijak Pilih Menteri Pendidikan |
![]() |
---|
Nadiem Makarim Ganti Tugas Akhir Mahasiswa dari Skripsi atau Disertasi ke Prototype atau Proyek |
![]() |
---|
Penjelasan Tim Bayangan Nadiem Makarim yang Beranggota 400 Orang Lengkap dengan Pekerjaannya |
![]() |
---|
Nadiem Makarim Tolak Usul PM Malaysia Jadikan Bahasa Melayu Jadi Bahasa Resmi ASEAN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.