Berita NTB

Ops Zebra Rinjani 2024 Digelar, Tingkatkan Keselamatan Lalu Lintas Jelang Pelantikan Presiden

Razia Zebra ini akan dilaksanakan oleh Polri di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di semua kabupaten/kota yang ada di NTB

Penulis: Andi Hujaidin | Editor: Idham Khalid
Dok. Istimewa
Kepala Biro Operasi (KaroOps) Polda NTB Kombes Pol. Abu bakar Tertusi saat mengecek persiapan personel dalam razia Zebra Rinjani di Polda NTB Senin, (14/20/2024). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Andi Hujaidin

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Operasi (Ops) Zebra Rinjani 2024 Polisi Daerah (Polda) Nusa Tenggara Barat (NTB) dimulai hari ini tanggal 14 sampai dengan 27 Oktober 2024 atau selama dua minggu.

Razia Zebra ini akan dilaksanakan oleh Polri di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di semua kabupaten/kota yang ada di NTB secara serentak Senin (14/20/2024).

Dirlantas Polda NTB Kombes Pol. Romadhoni Sutardjo mengatakan bahwa Ops Zebra merupakan operasi cipta kondisi dalam rangka pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih.

Operasi ini melibatkan 659 personil dan dibantu oleh TNI serta Dinas Perhubungan masing-masing wilayah.

"Ops Zebra Gatarin 2024 dilaksanakan dengan tujuan untuk meminimalisir serta menekan tingkat Kecelakaan lalu lintas, melalui sosialisasi dan edukasi yang dilakukan dalam Operasi Zebra, dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya," ujarnya kepada awak media.

Baca juga: Polresta Mataram Gelar Operasi Zebra Rinjani 2024, Sasar Titik Macet Selama Dua Minggu

Selain itu, mewakili Kapolda NTB, Kepala Biro Operasi (KaroOps) Polda NTB Kombes Pol. Abu bakar Tertusi memimpin Apel Gelar Pasukan Pelaksanaan Ops Zebra Gatarin di Lapangan Tribun Bhara Daksa Polda NTB .

Abu Bakar menyampaikan, meningkatnya arus lalu lintas disebabkan beberapa hal diantaranya jumlah kendaraan yang meningkat, populasi masyarakat yang bertambah, dan pola aktivitas masyarakat yang cukup tinggi.

"Permasalahan dibidang lalu lintas tidak bisa diselesaikan oleh hanya kepolisian sendiri, namun perlu sinergitas antara tiga unsur yakni TNI, Polri dan Pemerintah," tandasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved