Pilkada Sumbawa Barat 2024
Alim-Nasir Janji Beri Kesehatan Gratis, Warga Cukup Tunjukkan KTP
Alim-Nasir membangun Sumbawa Barat lebih baik dengan fokus pada kesejahteraan dan kesehatan masyarakat.
Penulis: Rozi Anwar | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar
TRIBUNLOMBOK.COM – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat, Ahmad Salim dan Muhammad Nasir menggelar kampanye terbuka di Gedung Serba Guna Bukit Damai, Kecamatan Maluk, pada Minggu (13/10/2024).
Nasir menyampaikan visi dalam sektor kesehatan, salah satunya adalah meningkatkan status Puskesmas Maluk menjadi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tipe C.
Menurut Nasir, pembangunan infrastruktur kesehatan di daerah ini sudah sangat mendesak, mengingat jarak pelayanan kesehatan dari Maluk menuju pusat kota Taliwang yang cukup jauh.
"Kita paham betul bahwa rentang kendali pelayanan kesehatan dari Talonang hingga Taliwang terlalu jauh. Ini sangat berisiko bagi pasien yang membutuhkan penanganan segera. Oleh karena itu, peningkatan status Puskesmas Maluk menjadi RSUD akan memangkas waktu pelayanan dan meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan berkualitas," tegas Nasir di hadapan para pendukungnya.
Dia menambahkan bahwa rencana ini merupakan salah satu langkah untuk mendukung sektor pariwisata di Maluk yang semakin berkembang.
Baca juga: Pilkada 2024, Mantan Bupati Pertama Sumbawa Barat Nyatakan Dukungan untuk Alim-Nasir
"Maluk sedang menjadi salah satu pusat pengembangan wisata di Kabupaten Sumbawa Barat. Jika kita ingin mendukung perkembangan tersebut, kita perlu memastikan adanya fasilitas kesehatan yang memadai. Peningkatan Puskesmas menjadi RSUD tidak hanya untuk warga lokal, tetapi juga untuk wisatawan yang mungkin membutuhkan layanan medis," jelasnya.
Nasir menekankan bahwa program ini menunjukkan keseriusan pasangan Alim-Nasir dalam membangun Sumbawa Barat yang lebih baik dengan fokus pada kesejahteraan dan kesehatan masyarakat.
Ia menyoroti bahwa program-program kesehatan yang selama ini dijanjikan pemimpin sebelumnya belum sepenuhnya terwujud.
"Selama 10 tahun ini, janji kesehatan gratis belum sepenuhnya terpenuhi. Padahal, jika kita melihat daerah lain, seperti Lombok Tengah, mereka bisa memberikan pelayanan kesehatan gratis hanya dengan KTP. Jumlah penduduk mereka jauh lebih banyak, namun mereka berani mengambil langkah itu. KSB dengan ruang fiskal yang lebih besar seharusnya bisa melakukan hal yang sama," ungkap Nasir.
Ia melanjutkan bahwa dengan sumber daya keuangan yang dimiliki Sumbawa Barat, tidak ada alasan untuk tidak memberikan layanan kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat.
"Kami ingin mengembalikan pelayanan kesehatan gratis seperti yang dulu pernah diberikan saat awal terbentuknya KSB, di masa kepemimpinan Pak Kyai Zulkifli Muhadli. Saat itu, ambulans disediakan secara gratis untuk pasien yang dirujuk ke Mataram. Kini, kami ingin membawa kembali kebijakan pro-rakyat ini," tambahnya.
Baca juga: Alim-Nasir Janji Atasi Krisis Air Bersih dan Ketersediaan Lapangan Kerja di Sumbawa Barat
Tak hanya itu, Nasir juga menyoroti pentingnya memilih pemimpin yang memiliki kapasitas dan integritas.
Ia mengutip sebuah hadist untuk mengingatkan masyarakat tentang pentingnya peran pemimpin dalam menentukan arah masa depan rakyatnya.
"Seperti halnya peran orang tua dalam membentuk masa depan anak-anaknya, pemimpin juga berperan penting dalam membentuk masa depan rakyat. Pemimpin yang berilmu dan berintegritas akan mampu membawa rakyat menuju kesejahteraan. Alim-Nasir memiliki kemampuan tersebut, dan kami siap membawa perubahan untuk Sumbawa Barat yang lebih baik," ucapnya.
Amar-Hanipah Tegaskan Tak akan Ingkar Janji, 100 Hari Kerja Kartu KSB Maju Bisa Dirasakan Warga |
![]() |
---|
Dua Paslon Pilkada KSB 2024 Dinyatakan Tidak Patuh Lapor Dana Kampanye, Siapa Saja? |
![]() |
---|
Bakesbangpol KSB Sebut Partisipasi Pemilih Meningkat di Pilkada 2024 |
![]() |
---|
KPU KSB Ungkap Alasan Tidak Menggelar PSU di Taliwang |
![]() |
---|
Fud Syaifuddin Ucapkan Selamat ke Amar Nurmansyah dan Hanipah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.