BRIN Siap Bantu Pemda Lombok Timur Kembangkan Industri Rumput Laut

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR -  Badan Riset dan Tekhnologi Nasional (BRIN) menyatakan diri siap membantu Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Timur  dalam mengembangkan industri rumput laut (Blue Food) di daerah ini.

Lombok Timur sendiri telah ditetapkan sebagai pilot project pengembangan blue food. Dengan sseratus hektar kawasan Teluk Ekas direncanakan menjadi lokasi budidaya rumput laut berskala besar. 

Project tersebut pada Februari lalu diresmikan oleh Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan/

“Kami siap mendukung program optimalisasi potensi yang ada di Lombok Timur, termasuk terkait pengembangan rumput laut, tentunya dari aspek riset dan inovasi,” ucap Direktur Kemitraan Riset dan Inovasi BRIN, R. Hendrian saat berkunjung ke Lombok Timur, pada Jumat (11/10/20240 kemarin.

Lebih lanjut,kolaborasi strategis dengan berbagai pihak untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat pesisir sangat diperlukan agar potensi kelautan dan perikanan yang ada dapat dimanfaatkan dengan baik

“Mudah-mudahan ini bisa dilanjutkan dan diperkuat agar dapat memberikan penguatan yang baik bagi pemanfaatan potensi yang dimiliki,” katanya.

Terlebih, BRIN, sesuai Peraturan Presiden Nomer 78 Tahun 2021 diamanahkan menyelenggarakan tugas pemerintahan dalam bidang penelitian, pengembangan, pengkajian dan penerapan, serta invensi dan inovasi yang terintegrasi. 

Karenanya setiap kali pemerintah pusat memberikan rekomendasi program, BRIN memastikan hadir melakukan pendampingan melalui penelitian, termasuk untuk program pengembangan rumput laut di NTB.

Di tengah potensi besar sektor kelautan ini, Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur H. Muhammad Juaini Taofik mengakui bahwa pengelolaan rumput laut skala industri tidaklah sesederhana yang dibayangkan. 

Baca juga: Presiden Jokowi Bakal Tinjau Hilirisasi Blue Food Rumput Laut di Teluk Ekas Lombok Timur

Ia menyadari ada berbagai dampak yang harus dilihat. Tidak hanya industrialisasi yang menjadi salah satu tujuan dari program tersebut, melainkan juga aspek sosial masyarakat sebagai nilai tambah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pj. Bupati menyambut antusias kunjungan Deputi Pemanfaatan Riset dan Inovasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) R. Hendrian dan rombongan. 

Pj Bupati Juaini berharap BRIN dapat membantu Pemda Lombok Timur sehingga industrialisasi dapat berjalan tidak hanya untuk investor tetapi juga masyarakat pesisir.

“Mudah-mudahan BRIN dapat membantu kami, tujuannya supaya industrialisasinya jalan tetapi kepentingan masyarakat, hilirisasi rumput laut juga nilai tambahnya dapat dirasakan,” ungkap Juaini.

(*)