Pikad NTB

Kisah Kepemimpinan Lalu Iqbal Selamatkan Wisatawan Asing saat Gempa Lombok 2018

Aksi heroik Lalu Muhamad Iqbal menyelamatkan wisatawan asing saat gempa Lombok, NTB 2018

Penulis: Andi Hujaidin | Editor: Idham Khalid
TRIBUNLOMBOK.COM
Calon Gubernur NTB 2024 Lalu Muhammad Iqbal di acara Podcast Tribun Lombok. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Andi Hujaidin

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Calon Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal menceritakan bagaimana dirinya menangani Warga Negara Asing (WNA) ketika gempa bumi melanda Lombok pada tahun 2018 silam.

Ia mengaku pada saat kejadian gempa bumi, dirinya sedang berada di salah satu pantai bersama dengan orang tuanya.

"Saya waktu kejadian gempa itu (2018), saya sedang berada di Senggigi. Pada saat itu saya sedang ajak bapa ibu pada saat itu yang masih hidup ke salah satu hotel di sana untuk nongkrong makan-makan," katanya saat podcast bersama Tribun Lombok beberapa waktu lalu.

Ia pun merespon dengan cepat ketika gempa bumi terjadi pada malam harinya, terutama nasib WNA yang berada di tiga Gili, Lombok Utara.

"Jadi tiba-tiba malam itu langsung terjadi bencana, dan saya minta adik saya evakuasi bapak ibu dulu ke Praya. Kemudian saya melakukan evakuasi semua penghuni hotel pada saat itu, dan alhamdulilah semua sangat kooperatif," ungkapnya.

Lanjut Iqbal, dirinya ingin balik ke Jakarta untuk menyiapkan dukungan di Kementrian Luar Negeri bagi korban gempa. Akan tetapi rencana itu batal, karena adanya perintah dari Menteri Luar Negeri (Menlu) .

"Sepulang dari situ, saya langsung ke Praya. Dan pagi harinya setelah mengevakuasi banyak teman-teman itu saya mau balik ke Jakarta, untuk mempersiapkan dukungan Kemenlu terhadap warga yang terkena dampak gempa," katanya.

"Di Airport tiba-tiba ada telpon dari Bu Menlu, dan beliau tahu persis bersama Presiden bahwa salah satu keahlian saya selesaikan soal bencana dan konflik, jadi saya sudah kenyang kalau soal bencana atau menangani bencana seperti di Nepal dan daerah daerah konflik itu memang salah satu expertise saya, saya senang bantu orang lagi susah," kenangnya.

Baca juga: BNPB Fasilitasi Pemprov NTB dalam Antisipasi Bahaya Gempa dan Tsunami

Setelah menerima perintah itu, Iqbal mengaku langsung bergegas menuju ke Gili untuk mengevakuasi seluruh WNA yang ada.

"Perintah dari beliau evakuasi WNA di Gili Trawangan. Karena ada dua informasi yang diterima bapak Presiden yaitu Gili Trawangan udah kosong dan satu lagi masih banyak WNA," ujarnya.

Untuk memastikan dua informasi itu, Iqbal mengamati kondisi Gili dan melihat masih banyak WNA yang berada di lokasi.

"Inikan yang tidak terpikirkan oleh orang, kita sibuk mikirin diri kita sendiri, padahal kita punya tamu di pulau itu, dan nggak ada yang mikirin," katanya.

Kemudian, ia lakukan proses evakuasi dengan berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk memberikan informasi kepada seluruh kedutaan.

"Saya suruh staf saya buat beli hp baru dan nomor baru, kemudian, saya buat rilis lalu saya sebarkan keseluruh kedutaan dan semua media, inilah call center untuk orang asing yang mengalami masalah akibat terdampak gempa," terangnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved