MotoGP Mandalika 2024

EKSKLUSIF! Bos Dorna Blak-blakan Soal Hosting Fee MotoGP Mandalika hingga Perpanjangan Kontrak

Chief Sporting Officer Dorna Sports Carlos Ezpeleta mengupas soal perbaikan di sejumlah sisi yang berkaitan dengan pengalaman penonton.

Penulis: Wahyu Widiyantoro | Editor: Laelatunniam
TRIBUNLOMBOK.COM/WAHYU WIDIYANTORO
Chief Sporting Officer Dorna Sports Carlos Ezpeleta dalam sesi wawancara khusus TribunLombok.com di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Minggu (29/9/2024). 

Kami mendengar kontrak penyelenggaraan MotoGP di Mandalika diperpanjang. Seperti apa itu kontraknya?

Kontrak sebenarnya sudah berlaku sampai 2026. Kita punya perjanjian lima tahun yang bisa diperpanjang untuk lima tahun berikutnya.

Yang pertama itu 2022. Jadi untuk periode kedua adalah dari 2027 sampai 2031.

Pemerintah Indonesia juga berupaya untuk mengaktifkan dan menalangi kebutuhan anggaran penyelenggaraan dan kami senang karena Indonesia adalah pasar strategis untuk kami jadi kami bekerja keras untuk mendatangkan lebih banyak penggemar ke Lombok.

Sempat beredar kabar bahwa ada kendala dalam pembayaran hosting fee tahun ini. Seperti apa anda bisa menjelaskannya posisinya saat ini dan di masa mendatang.

Untuk hosting fee posisinya sudah jelas. Promotor dan pemerintah Indonesia selalu membayar biaya mereka sesuai dengan tenggat waktu yang sudah kita sepakati dalam kontrak dan akan tetap seperti itu karena itu bagian dari kewajiban kontraknya. Jadi ini adalah bagian dari perjanjiannya.

Saya mendengar beberapa rumor dan tidak terlalu tertarik dengan itu, bahwa ada pergantian kementerian yang akan mengeluarkan biayanya atau seperti apa.

Tapi pada intinya itu sudah bisa terbayar dan akan selalu bisa terbayar.

Apakah biaya hosting fee akan terus meningkat? Apalagi kontrak kini sudah diperpanjang.

Ya dan biayanya memang akan selalu naik setiap tahun.

Dengan kontrak jangka panjang ini dan semakin meningkatnya penonton, ke mana anda melihat arah perkembangan MotoGP di Indonesia ke depannya?

Jadi untuk kami, yang kami lihat adalah bagaimana membawa lebih banyak penggemar di seluruh dunia.

Ini adalah target terbesar kami yakni untuk membawa olahraga yang kita cintai ini agar bisa disaksikan lebih banyak orang dan bagian besar untuk mencapai itu adalah Indonesia.

Ke depannya kita akan lebih banyak melihat pembalap dari Indonesia dan tribun kita yang penuh dengan penonton.

Apalagi Dorna dan FIM sudah meneken kesepakatan jangka panjang hak promosi hingga tahun 2060 untuk kejuaraan dunia yang digelar Dorna jadi kami ingin bisa membalap di Indonesia untuk sepanjang waktu itu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved