RSUD Provinsi NTB
Dokter RSUD Provinsi NTB Edukasi Bagaimana Mengurangi Risiko Terkena Kanker Prostat
Kanker prostat adalah jenis kanker yang berkembang di kelenjar prostat, yang terletak di bagian dasar kandung kemih pria.
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Kanker prostat adalah jenis kanker yang berkembang di kelenjar prostat, yang terletak di bagian dasar kandung kemih pria.
Penyakit ini lebih sering terjadi pada pria berusia lanjut, atau di atas 50 tahun. Gejala umum dari penyakit ini adalah gangguan buang air kecil.
Kebanyakan kondisi ini berkembang secara lambat, dan terbatas pada kelenjar prostat saja.
Namun, beberapa jenis kanker prostat bisa bersifat agresif dan dapat menyebar dengan cepat. Jika terdeteksi dini, peluang kesembuhan akan lebih tinggi.
Dokter Spesialis Urologi RSUD Provinsi NTB, dr. Arya Danurdoro, Sp.U menjelaskan, pada populasi umum sering ditemui satu dari delapan pria mengalami kanker prostat.
Di mana dari pria yang terkena kanker prostat itu memeiliki resiko untuk mengalami kematian.
Dokter Arya menjelasakan, di RSUD Provinsi NTB memiliki beberapa metode tes atau uji untuk screening kanker prostat.
Pertama adalah pemeriksaan prostat spesifik antigen atau PSA, ini adalah sebuah protein yang dihasilkan oleh kelenjar prostat, terdapat dalam darah dan biasa diperiksa melalui pemeriksaan laboratorium.
"kemudian dilakukan pemeriksaan rektal yaitu di mana dokter akan meraba prostat untuk menilai apakah ada tanda keganasan atau tidak,"terang dr. Arya.
"Kami dari urologi menganjurkan untuk pemeriksaan rutin, baik pemeriksaan PSA dan juga pemeriksaan rektal, yaitu pada pasien mulai usia 50 tahun pria, kedua pria di atas usia 45 tahun dengan riwayat keluarga memiliki kanker prostat,"lanjutnya.
Dilanjutkan, kanker prostat adalah satu jenis kanker yang cukup dapat ditangani, tidak hanya karena secara alamiah tumor ini bersifat atau perkembangannya perlahan, tapi karena pilihan terapi yang dimiliki RSUD Provinsi NTB sudah cukup baik.
Lalu bagaimana mengurangi kanker prostat?
Dokter Arya menjabarkan,ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko kanker prostat.
Seperti konsumsi zat-zat helikopen yang terkandung dari tomat, kemudian konsumsi kafein dalam kadar yang cukup, dan juga juga hindari konsumsi daging merah ataupun daging olahan yang berlebihan.
RSUD Provinsi NTB Raih Penghargaan Pelayanan Publik Kualitas Tertinggi dari Ombudsman |
![]() |
---|
Penjelaskan Dokter RSUD Provinsi NTB Latihan Aman Bagi Pasien Pasca Stroke |
![]() |
---|
Penjelasan Dokter RSUD Provinsi NTB Soal Kanker Rahim dan Cara Deteksi Dini |
![]() |
---|
RSUD Provinsi NTB Raih Peringkat Satu Ajang Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik 2024 |
![]() |
---|
RSUD Provinsi NTB Gelar Berbagai Lomba Meriahkan HUT ke-55 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.