Pilkada Lombok Timur 2024

Didukung PKS dan NW,  SJP-Fatihin Dinilai Jadi Penantang Serius di Pilkada Lombok Timur

Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Lombok Timur tahun 2024 ini banyak disoroti para pengamat politik, karna persaingan yang ketat.

Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Laelatunniam
TRIBUNLOMBOK.COM/ AHMAD WAWAN SUGANDIKA
Pasangan SJP-Fatihin akan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lombok Timur, Kamis 29 Agustus 2024. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Lombok Timur tahun 2024 ini banyak disoroti para pengamat politik, karna persaingan yang ketat.

Pengamat politik yang juga Ketua Pusat Studi Demokrasi dan Kebijakan Publik (PusDeK) UIN Mataram Prof.Kadri melihat ada keseruan dalam politik Lombok Timur.

Dimana baik SJP ataupun TGH Fatihin merupangan pasangan calon yang memiliki basis dan orang besar di belakangnya.

Prof Kadri menyoroti pasangan SJP- Tuan Guru Fatihin yang akan menjadi ancaman bagi 4 calon lain diantaranya Rumaksi-Sukisman, Iron-Edwin, Tanwir-Daeng, dan Luthfi-Wahid.

Apalagi SJP-Fathin sendiri didukung penuh oleh PKS dan NW yang diyakini akan mempunyai efek elektoral yang sangat signifikan.

"Kombinasi antara PKS dan NW akan menjadi ancaman bagi calon lain, termasuk soliditas  PKS dan NW dan di dukung Penuh RTGB akan mempunyai effect elektoral yang sangat signifikan," ucap Prof Kadri, Jumat (27/9/2024)

Dia mengatakan, suara PKS akan solid pada Pilkada lombok timur, walaupun kemarin pada Pileg SJP mengalami kekalahan, karna struktur partai pada saat Pileg tersebut mengarah ke H.Abdul Hadi. 

"Memang dalam politik biasa setelah kalah menang, setelah menang kalah, kalau saya liat figur SJP ini didukung habis sama PKS, walaupun kemarin di Pileg kalah, karna memang pada saat Pileg itu, struktur partai arahnya ke H.Abdul Hadi,” katanya

“Tapi kalau untuk Pilkada khususnya Lombok Timur, suara PKS relatif akan solid dan akan memiliki efek elektoral dari NW nanti," lanjutnya

Terakhir ia mengatakan kontestasi pemilihan bupati dan wakil bupati merupakan pertarungan figur, banyaknya orang besar dibelakangnya memang mempunyai effect elektoral, tapi tidak terlalu signifikan.

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved