MotoGP Mandalika 2024
Beda Target Rider MotoGP di Mandalika: Pecco dan Martin Pengin Menang, Marquez Santai
Sang juara bertahan Francesco Pecco Bagnaia mengaku tetap pada tujuan utama, yakni menang.
Penulis: Wahyu Widiyantoro | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK - Para pembalap MotoGP mulai memasang target menghadapi seri Mandalika yang dimulai hari ini Jumat (27/9/2024). Sang juara bertahan Francesco Pecco Bagnaia mengaku tetap pada tujuan utama. yakni menang.
"Ya karena ini adalah sirkuit yang saya suka tapi sangat berbeda dari yang biasanya kami membalap dalam hal daya cengkeramnya yang lebih rendah. Jadi saya harus terbiasa secepat mungkin," urainya dalam konferensi pers.
"Saya akan terus mencoba untuk menang karena memang motor bukan masalah saya," imbuhnya.
Rekan setimnya, Bastianini mengaku akan mencuri poin sebanyak poin dari yang bisa dia dapatkan.
Posisi ketiga klasemen dengan selisih hanya satu poin saja dengan Marc Marquez di bawahnya membuat the Beast wajib fokus.
"Hanya itu cara yang bisa membuat saya tetap bisa bersaing," jelasnya.
Baca juga: Parade Pembalap MotoGP di Mataram Sukses Bawa Indonesia ke Mata Dunia
Berbeda dengan Marquez yang cukup bisa finis di posisi lima besar saja.
"Saya cuma mau menikmati balapan. Seperti target awal saya," urai rider Gresini Racing ini.
Marquez ingin mencoba pengaturan motor lebih dulu pada sesi latihan dimulai Jumat (26/9/2024).
"Sangat penting untuk mengetahui di mana posisi kami di sini, karena saya tidak pernah finis balapan di sini," urainya.
Dia mengulas kembali pengalaman pahitnya ketika kali pertama datang ke Mandalika serta nasib apesnya di kesempatan keduanya.
Yakni terpelanting saat memasuki tikungan 7 pada 2022 dan tersungkur di tikungan 13 setahun kemudian.
Walaupun pada balapan sprint Marquez mampu finis di posisi kedelapan.
Maka pembalap kelahiran Cervera, Spanyol ini tidak mau gagal untuk ketiga kalinya.
"Di 2022, saya kecelakaan hebat saat pemanasan. Jadi penting untuk tahu di mana level saya di sini dan targetnya mungkin empat atau lima besar," jelasnya.
Tak hanya itu, juara dunia delapan kali ini mengaku tak punya masalah dengan Sirkuit Mandalika. Bahkan menyukainya.
"Ini lintasan yang saya suka walaupun bukan salah satu favorit saya. Tapi tetap saja saya suka. Normal saja, buka yang luar biasa suka. Saya akan coba untuk memahaminya dengan motor Ducati," kata dia.
Sementara sang pemuncak klasemen, Jorge Martin mengaku tidak ingin lagi membuat kesalahan.
"Ya tahun lalu saya sangat kuat. Saya menang sprint dan memimpin sejauh 3 detik. Ya mungkin saya terlalu yakin di balapan itu," ungkap Martin.
Martin pun punya perasaan yang sama kali ini bahkan dengan tingkat fokus yang lebih tinggi dari sebelumnya.
"Saya merasa saya bisa kompetitif seperti biasanya. Saya hanya tinggal tetap tenang karena itu sangat penting untuk tetap bisa konsisten sampai akhir pekan nanti," jelasnya.
Targetnya bukan soal posisi di podium melainkan cara mengalahkan diri sendiri karena dia sadar benar kehilangan banyak poin dari seharusnya didapatkan.
"Saya ingat pernah membuat beberapa kesalahan di kualifikasi. Jadi saya mencoba untuk lebih berkonsentrasi dan menjadi seperti sekuat di balapan sebelumnya."
"
Rider Spanyol ini menyukai Sirkuit Mandalika terlepas dari kondisi gripnya yang kurang maksimal di awal rangkaian balapan.
"Ini sungguh lintasan yang bagus tapi ini akan sulit. Selalu. Mungkin sedikit kotor jadi sangat penting berada di garis balapan yang benar dan tidak membuat kesalahan," kata Martin.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.