Pedagang Luar Daerah Ramaikan Parade MotoGP Mandalika di Kota Mataram

Laporan Tribunlombok.com, Nurfadlilah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Gelaran Moto GP di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) tidak hanya menarik antusias masyarakat, namun juga menjadi berkah bagi pedagang yang datang dari luar daerah. Salah satunya Yogi, asal Bandung, penjual apparel dan aksesoris yang bertemakan MotoGP.

Sejak pertama kali Moto GP Mandalika digelar 2021 silam, Yogi setia membersamai gelaran ini dengan menjajakan apparel dan aksesoris dengan tema Moto GP.

Baginya, MotoGP merupakan momentum yang bagus untuk meningkatkan pendapatan meski ia harus membayar biaya operasional yang cukup tinggi juga.

“Sewa lahan untuk berjualan disana (Mandalika) itu dibawah 10 juta, lumayan fantastis. Operasional untuk kesini juga sekitar segitu. Jadi ya sebisa mungkin omset harus bagus,” ungkapnya saat di temui di Teras Udaya saat Parade MotoGP, Rabu (1/10/2025).

Baca juga: Pembalap MotoGP Diajak Joget Tabola Bale saat Parade di Mataram

Untuk mengakali besarnya biaya operasional tersebut, Yogi memilih untuk tidur di tenda tempat dia menjajakan dagangannya, juga ia membuka dagangannya selama 25 jam sehari.

Tahun lalu Yogi mencatat omset sekitar 50 jutaan rupiah dari penjualan apparel dan aksesoris. Namun menurutnya, dari besarnya biaya penyewaan lahan ia berharap pemerintah NTB dapat lebih memperhatikan nasib UMKM, khususnya UMKM luar daerah yang turut memeriahkan gelaran Moto GP ini.

“Saya harap bisa lebih diperhatiakan lagi khususnya untuk UMKM yang akan datang, juga ingin ditempatkan di tempat yang strategis,” katanya.

Ribuan wisatawan domestik maupun mancanegara diperkirakan akan memadati Mandalika International Circuit. Hal ini sekaligus menjadi peluang bagus bagi para UMKM yang mencari rezeki lewat perhelatan akbar ini.

(*)