Pilkada Lombok Timur 2024

SJP Sebut Tidak Punya Beban Masa Lalu

SJP-Fatihin mengaku akan mementingkan kepentingan masyarakat daripada golongan

TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
Calon Bupati (Cabup) Lombok Timur Suryadi Jaya Purnama (SJP). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Calon Bupati (Cabup) Lombok Timur Suryadi Jaya Purnama (SJP) bertekad membawa perubahan bagi masyarakat Lombok Timur.

Politisi PKS yang berduet dengan TGH Fatihin ini mengusung slogan ‘Periri Bale Langgak’. 

“Kelebihan kita mungkin keistimewaan pertama kami (SJP-Fatihin) tidak punya beban masa lalu jadi kita akan berlari kencang membawa perubahan yang baik di bumi patuh karya,” ucap SJP di kantor TribunLombok.com, Rabu (25/9/2024)

SJP-Fatihin akan mementingkan kepentingan masyarakat daripada golongan.

Meskipun SJP-Fatihin merupakan orang baru dalam kontestasi.

SJP pernah menjadi anggota DPR RI.

Baca juga: SJP-Fatihin Sebut Nomor Urut 5 Mencerminkan Pasangan Solah Soleh

“Saya tidak punya janji janji birokrat kepada orang per orang, jadi kami (SJP-Fatihin) akan berjuang bersama rakyat dan untuk rakyat,” tegasnya.

Kepemimpinan SJP-Fatihin ketika terpilih nanti tidak tersandera kepentingan birokrat atau janji politik.

“Yang jelas saya tidak punya beban, tapi juga bukan berarti yang lain punya beban,” sebutnya.

Perubahan menjadi aspek penting yang dibawa SJP-Fatihin.

“Kami (SJP-Fatihin) ini salah satu calon yang punya background beragam, di mana yang lain itu ada politisi politisi, kami lengkap politisi, akademisi, hingga ulama,” katanya.

Keberagaman itu diyakini juga menjadi poin penting dalam mengelola pemerintahan. 

“Dan kita butuh pemimpin yang punya latar belakang komplit. Saya selain politisi saya juga akademisi dan TGH Fatihin beliau merangkap dari akademisi beliau dosen sekaligus ulama alumni di Shaulatiyah Makkah,” sebutnya

SJP menjadi calon Bupati termuda, sedang TGH Fatihin juga menjadi wakil termuda.

“Itulah yang membuat kami istimewa lebih komplit, selain itu kami saling melengkapi dan saling mengawasi. 

"Saya lebih fokus bagaimana membuat program sedang TGH Fatihin nanti dengan basis ulamanya siap mengawal kebijakan kita agar jalannya pemerintahan di Lotim nanti bisa Solah dan Soleh,” tutupnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved