Pilkada Kota Mataram

Pembentukan TPS Ramah Disabilitas Jadi Atensi Bawaslu Kota Mataram

Bawaslu Kota Mataram memberikan beberapa saran penting terhadap pihak KPU termasuk pembentukan TPS khusus untuk mempermudah penyandang disabilitas

Penulis: Andi Hujaidin | Editor: Idham Khalid
Tribunnews/Jeprima
Ilustrasi lokasi TPS. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Andi Hujaidin

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Bawaslu Kota Mataram meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memastikan pembetukan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ramah disabilitas.

Ketua Bawaslu Kota Mataram Muhammad Yusril, memberikan beberapa saran penting terhadap pihak KPU termasuk pembentukan TPS khusus untuk mempermudah disabilitas yang jumlahnya mencapai 1.699 orang.

"Kami sudah tekankan kepada KPU  kemarin pas penetapan DPT, ager memperhatikan betul  hak pilih disabilitas," ungkap Yusril

Sementara itu, Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas, dan Humas Bawaslu Kota Mataram, Efendi menyampaikan ada enam poin yang perlu menjadi perhatian KPU Kota Mataram untuk perbaikan dalam pemutakhiran daftar pemilih anatara lain  KPU Kota Mataram.

Adapun saran tersebut meliputi, komunikasi intensif dengan Dukcapil terkait data dari Kemendagri, khususnya mengenai pemilih yang tidak ditemukan dalam verifikasi factual.

"Koordinasi antar penyelenggara pemilu perlu lebih ditingkatkan, mengingat tahapan pemilu semakin krusial dan kompleks. Distribusi akurat formulir C pemberitahuan secara akurat dan Pembentukan TPS yang ramah disabilitas," kata Efendi, Rabu (25/9/2024).

Kemudian, Bawaslu Kota Mataram mengingatkan KPU Kota Mataram untuk meningkatkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat  terkait daftar pemilih.

Disisi lain, pihak Bawaslu juga mengawal DPT Kota Mataram yang telah ditetapkan sebanyak 320.604 pemilih, dengan rincian 154.941 pemilih laki-laki dan 165.663 pemilih perempuan.

"Jumlah ini menunjukkan beberapa perubahan dari hasil pleno Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) tingkat kecamatan yang sebelumnya ditetapkan," terangnya.

Baca juga: Penjelasan Bawaslu Kota Mataram Soal ASN Boleh Ikut Kampanye Pilkada

Proses ini menegaskan pentingnya peran aktif semua pihak dalam mengawal daftar pemilih, baik dari penyelenggara pemilu, peserta, maupun masyarakat. 

Pemutakhiran yang terus dilakukan dengan sungguh-sungguh diharapkan akan menghasilkan DPT yang lebih akurat dan representatif, sehingga hak pilih masyarakat dapat terlindungi dan pemilu dapat berjalan dengan baik.

Dengan demikian, kehadiran masyarakat dalam setiap tahapan pemilu, terutama dalam verifikasi dan pemutakhiran data pemilih, menjadi kunci kesuksesan pemilu serentak 2024.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved