Berita Lombok Timur

Kejari Lombok Timur Target 4 Kasus Korupsi Bisa Tuntas di Akhir 2024

4 kasus ditangani Kejari Lombok Timur: kasus KUR BRI Sembalun, proyek sumur bor di Suela, Dermaga Labuhan Haji, dan BLT Desa Kerongkong

TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
Kasi Pidum Kejari Lombok timur, Ida Bagus Suwadharma (kiri). 4 kasus ditangani Kejari Lombok Timur: kasus KUR BRI Sembalun, proyek sumur bor di Suela, Dermaga Labuhan Haji, dan BLT Desa Kerongkong. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR -  Kejaksaan Negeri (Kejari) Lombok Timur menargetkan 4 kasus korupsi yang saat ini ditangani selesai di akhir tahun 2024.

Adapun 4 kasus yang ditangani Kejari Lombok Timur ini di antaranya kasus KUR BRI Sembalun, proyek sumur bor di Suela, Dermaga Labuhan Haji, dan BLT  Desa Kerongkong.

“Semua kasus itu sudah naik status ke tingkat penyidikan. Dan 4 kasus itu sudah berjalan. Selama empat bulan ini kita akan maksimalkan dan semua kasus itu harus selesai tahun 2024,” ucap Kasi Pidum Kejari Lombok timur, Ida Bagus Suwadharma kepada TribunLombok.com, Senin (23/9/2024).

Kasus di BLT di Desa Kerongkong sudah turun hasil audit kerugian negaranya meskipun masih ada perlu perbaikan dari pihak Inspektorat.

“Jadi sekarang kita tunggu perbaikan yang resminya kembali. Semua kerugian negara itu masih dihitung,” katanya.

Tiga kasus lainnya menunggu hasil pemeriksaan audit BPK.

“Untuk kasus Dermaga Labuhan Haji, dan Sumur bor Suela kita masih melakukan cek fisik, setelah itu baru kita bisa tentukan nilai kerugian,” katanya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved