Nasir Ungkap Alasan Maju Pilkada KSB, Rela Mundur dari Anggota DPRD NTB

Laporan Wartawan TribunLombok.com Rozi Anwar 

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA BARAT - Calon Wakil Bupati Sumbawa Barat Muhammad Nasir maju bersama Ahmad Salim di Pilkada Sumbawa Barat 2024.

Nasir mengungkap alasan rela mundur dari anggota DPRD NTB padahal sudah terpilih pada Pemilu 2024 lalu.

"Jadi mundurnya saya dari jabatan sebagai Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi NTB, itu merupakan bukti keseriusan membangun KSB dan mensejahterakan rakyat KSB,"katanya saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Minggu (22/9/2024).

Nasir menganggap calon pemimpin harus punya keteladanan dan harus mengikuti aturan berkontestasi.

Menurutnya, jangan sampai jabatan - jabatan yang diemban calon bupati dan calon wakil bupati itu dijadikan alat untuk berkampanye atau bersosialisasi.

"Hal itu yang saya tidak inginkan, maka saya mundur dari jabatan DPRD Provinsi, meskipun 16 hari yang lalu harusnya saya dilantik. Harusnya langkah ini juga diikuti oleh calon lain," tegas Nasir.

Baca juga: Alim-Nasir Janji Atasi Krisis Air Bersih dan Ketersediaan Lapangan Kerja di Sumbawa Barat

Nasir menyoroti peran seorang wakil rakyat yang hanya bisa memperjuangkan aspirasi.

Namun tidak memiliki wewenang langsung dalam pengambilan keputusan atau kebijakan penuh.

"Tidak cukup bagi anggota dewan itu untuk bisa memainkan peran maksimal untuk membantu masyarakat, karena dewan itu wakil rakyat, bukan pembuat Keputusan. 

"Saya lepas jabatan yang sudah 20 tahun saya lalui untuk berjuang ke eksekutif, karena tidak ada perubahan berarti yang saya lihat selama ini," jelasnya.

Memilih sikap mundur menjadi DPRD itu bukan karena tidak menghargai kepercayaan yang telah diberikan rakyat.

Dia menekanan keputusan itu didasari adanya kepedulian yang lebih tinggi untuk menuju kepada perubahan yang lebih besar.

"Jangan memilih pemimpin hanya karena nafsu. Pilihlah dengan hati," ajaknya.

Pasangan Alim-Nasir menawarkan visi untuk memperbaiki arah pembangunan Kabupaten Sumbawa Barat.