Pilkada Kota Bima
Debat Kandidat Paslon Pilkada Kota Bima Bakal Diadakan Dua Kali
KPU Kota Bima merencanakan pelaksanaan debat kandidat pasangan calon (paslon) Pilkada Kota Bima sebanyak dua kali
Penulis: Toni Hermawan | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bima merencanakan pelaksanaan debat kandidat pasangan calon (paslon) Pilkada Kota Bima sebanyak dua kali.
Koordinator Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM KPU Kota Bima, Amirulmukminin mengatakan, untuk jadwalnya pelaksanaan dan teknis akan dibahas lebih lanjut.
Alasan pihaknya akan memfasilitas debat sebanyak dua kali, karena menyesuaikan dengan anggaran.
"Debat akan kita laksanakan dua kali," katanya saat sosialisasi tentang kebijakan pelaksanaan kampanye dan dana kampanye dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur, wali kota dan wakil wali Kota Bima, Sabtu (21/9/2024).
Dilanjutkannya, debat tersebut harus dihadiri oleh paslon dan tidak bisa diwakilkan oleh orang lain.
Jika calon tersebut berhalangan lantaran melaksanakan ibadah ataupun dalam kondisi sakit harus memberikan surat resmi ke KPU Kota Bima paling lambat tiga hari sebelum pelaksanaan debat.
"Misal karena melaksanakan ibadah ataupun sakit dibuktikan dengan surat dari kementrian terkait, tidak bisa disampaikan secara lisan," tegasnya.
Sementara untuk materi publik atau debat terbuka diantranya nantinya akan membahas seputaran visi, misi, program calon dan meningkat kesejahteraan masyarakat.
"Moderator nanti disiapkan, tapi kalau ada masukan disilahkan, nanti KPU menetapkan moderator setelah mendengarkan masukan dan tanggapan," sambungnya.
Baca juga: Daftar Lengkap 3 Paslon Pilkada Kota Bima 2024: Rum-Innah, Man-Feri, Syafriansar-Syamsudin
Pelaksanan debat akan disiarkan langsugn live streaming, harapannya masyarakat dapat mengikuti proses debat paslon wali Kota Bima 2024.
Selain itu nantinya juga akan diberikan akses untuk disabilitas untuk menjadi partisipan.
"Kita akan atur agar seluruh masyarakat Kota Bima dapat menyaksikan proses jalannya debat," pungkasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.