Penculikan Anak di Lombok Timur

Tak Kunjung Dikarunia Anak, IRT di Lombok Timur Nekat Bawa Kabur Anak Orang

IRT asal Kecamatan Sakra Barat, Lombok Timur nekat membawa kabur anak orang lantaran tidak kunjung punya anak

Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Idham Khalid
Dok. Istimewa
Pihak Kepolisian saat mengamankan terduga penculikan anak di Sakra Barat Lombok Timur, Rabu (18/9/2024)/ 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Ibu Rumah Tangga (IRT) inisial AD (43) warga asal Kecamatan Sakra Barat, Lombok Timur nekat membawa kabur anak orang saat sedang bermain di Taman Rinjani Selong.

Aksi nekat AD ini diduga lantaran pelaku ingin memiliki seorang anak.

Kasi Humas Polres Lotim, Iptu Nikolas Osman kejadian penculikan itu terjadi pada Selasa malam (17/9/2024), dimana korban saat itu dibawa oleh ibunya berjualan di Taman Rinjani Selong.

Dijelaskan Nikolas, motif pelaku melakukan aksinya lanataran pelaku terobsesi ingin punya anak, karena dari sekian lama ia menjalin hubungan Keluarga, pelaku tak kunjung dikarunia keturunan.

"Sekira pukul 19.00 Wita korban dilaporkan hilang oleh orang tuanya di taman kota selong pada saat ibu korban sedang berjualan minuman, kemudian sempat dilaporkan ke Polres Lotim, KPAI dan Siaran melalui media online Facebook," ucap Nikolas.

Dengan adanya postingan di FB, warga sekitar tempat tinggal terduga pelaku curiga dengan anak kecil yang berada di rumah pelaku.

Dugaan tersebut semakin menguat lantaran diketahui pelaku tidak memiliki anak.

"Terlebih, anak yang dibawa terduga pelaku tersebut mirip dengan postingan anak hilang yang ada di FB," katanya.

Melihat itu, warga sekitar kemudian melaporkan kepada aparat desa setempat, yang selanjutnya warga menguhubungi orangtua korban via pesan FB.

Baca juga: Sinopsis Sinetron Tukang Ojek Pengkolan RCTI Hari Ini Rabu 22 Februari 2023: Heboh Kasus Penculikan!

Terduga pelaku saat didatangi polisi tak mengelak akan aksi nekatnya membawa anak orang tersebut.

Berdasarkan keterangan terduga pelaku bahwa pada hari Selasa sore dirinya jalan jalan ketaman rinjani selong dan membeli teh pucuk ditempat jualan ibu korban berjualan.

"Disana dirinya berjumpa dengan korban dan sempat diajak bermain, kemudian dibawa jalan jalan sekitar tempat ibunya berjualan, selang beberapa menit kemudian pelaku membawa kabur anak tersebut dan pulang kerumahnya di Dusun Panggongan Desa Gunung Rajak Kecamatan Sakra Barat," ungkap Nikolas.

"Terduga pelaku saat ini sudah diamankan ke Polsek Sakra Barat sementara korban langsung dibawa oleh keluarganya," tutupnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved