Lombok Timur

5 Tahun Rusak Imbas Gempa, SDN 1 Dames Damai Akhirnya Direnovasi

Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Dames Damai yang berada di Kecamatan Suralaga, Lombok Timur akhirnya menerima bantuan renovasi.

Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Laelatunniam
TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
Potret bangunan SDN 1 Dames Damai yang saat ini sudah direnovasi melalu dana Pokir. Sekolah ini harus menunggu 5 tahun untuk diperbaiki setelah rusak imbas gempa 2018 silam. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Dames Damai yang berada di Kecamatan Suralaga, Lombok Timur akhirnya menerima bantuan renovasi.

Sekolah yang rusak imbas gempa bumi 2018 silam kini telah di lakukan upaya perbaikan dari dana Pokok Pikiran (Pokir) Dewan yang diarahkan.

Pihak sekolah yang sebelumnya telah berupaya mencari sumber dana namun selalu gagal kini bisa tersenyum, lantaran mendapatkan dana Pokir hingga Rp 800 juta.

Salah seorang guru SDN 1 Kerongkong, Muhammad Taofik mengatakan, awalnya pihaknya berupaya mendapatkan dana bantuan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) melalui Dinas Kebudayaan dan Pendidikan (Dikbud) Lotim.

"Sumber dananya dari awal kita coba ajukan ke pusat dari DAK tapi ndak pernah tembus. Ini (anggaran rehab) kita anggap durian runtuh, karena tanpa kita cari datang sendiri dana Pokir dari Dewan," ucapnya.

Diungkapkannya, ruang kelas yang berhasil direnovasi ada sebanyak 6 ruang, tidak termasuk ruang kepala sekolah.

Adapun pengerjaan 6 ruang kelas tersebut telah dimulai sejak 2 bulan lalu, anggaran Rp 800 juta yang didapat nantinya akan dibagi, Rp 700 juta untuk pembangunan gedung, sedang Rp 100 juta untuk pengadaan fasilitas sekolah seperti bangku, meja dan papan tulis.

Sebelumnya, siswa yang hanya bisa melakukan aktivitas belajar di bangunan darurat yang terbuat dari seng, kini bisa tersenyum lebar dengan bangunan baru yang sudah terbangun sekira 80 persen itu.

SDN 1 Kerongkong yang dulu menjadi sekolah populer dengan ratusan siswa, namun dengan kondisi sekolah yang tak layak, selama kurun waktu 5 tahunan jumlah siswa semakin menipis.

"Dulu siswanya bisa sampai ratusan, sekolah kami termasuk sekolah favorit, namun kini tersisa hanya 50 siswa saja," katanya.

Selama kurun waktu 5 tahunan banyak kelas yang tidak terisi, selain itu jumlah guru yang ada juga kini meluai sedikit.

Dimana, guru yang ada di SDN 1 Kerongkong saat ini hanya tinggal 13 guru, diantaranya Pegawai Negeri Sipil  (PNS) 3 orang, P3K sebanyak 4 orang, dan honorer sebanyak 6 orang.

Diharapkan, dengan bangunan sekolah yang sudah direnovasi, membuat kejayaan SDN 1 Dames kembali terulang, menjadi satu sekolah impian para wali murid menitipkan anaknya melangsungkan proses belajar mengajar.

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved