Diduga Mati Mesin, Kapal Pengangkut Sembako Tenggelam di Perairan Gili Meno

Sebuah kapal pengangkut sembako tenggelam di perairan Gili Meno, Senin (16/9/2024).

Penulis: Andi Hujaidin | Editor: Laelatunniam
ISTIMEWA
Sebuah kapal pengangkut sembako tenggelam di perairan Gili Meno Kabupaten Lombok Utara, Senin (16/9/2024). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Andi Hujaidin

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Sebuah kapal pengangkut sembako tenggelam di perairan Gili Meno Dusun Gili Meno Desa Gili Indah Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara (KLU) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (16/9/2024).

Kapolres Lombok Utara AKBP Didik Putra Kuncoro melalui Kasat Polair Iptu Sugi Jaya menyampaikan kronologis tenggelamnya kapal tersebut.

Sekira pukul 14.00 Wita kapal dengan nama Bahula yang di nahkodai oleh Samsul dan seorang anak buah kapal (ABK) bernama Rodip memuat sembako (buah-buahan) bertolak dari Teluk Nara menuju Gili Meno.

Lebih lanjut dituturkan oleh mantan Kapolsek Gangga itu, Pada pukul 14.30 wita kapal tersebut mengalami mati mesin, karna gelombang besar dan air laut masuk ke dalam kapal tersebut.

“Sehingga mengakibatkan kapal tenggelam dan terbalik, nahkoda berserta ABK di evakuasi oleh rekannya yang kebetulan melintas, sedangkan kapal yang tenggelam terbawa arus sampai perairan Pandanan (depan hotel 51)," ujarnya.

Disampaikan juga oleh Kasat Polair Iptu Sugi Jaya, dalam musibah dan kejadian tersebut tidak ada korban jiwa.

"Untuk kapal yang tenggelam dapat dievakuasi dengan aman di Pantai Pandanan. Dengan kerugian hilangnya bahan sembako yang diangkut Kapal tersebut," tandasnya.

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved