MotoGP Mandalika 2024

4 Rekomendasi Pengamat Pariwisata Soal Polemik Harga Kamar Hotel saat MotoGP Mandalika

Citra pariwisata dan event di NTB dipertaruhkan saat penyelenggaraan MotoGP

Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/WAHYU WIDIYANTORO
Para pembalap MotoGP menyapa para fans dalam sesi Hero Walk, di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Minggu (15/10/2023). Hero Walk disiapkan sebagai tempat para pembalap langsung berintraksi bersama penggemar di ajang MotoGP bertajuk Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023. 

Atau bahkan datang dengan kapal pesiar dengan hanya untuk menonton MotoGP saja. 

"Oleh karena itu saran saya, mari kita berkolaborasi untuk saling memperkuat event yang ada di NTB. 

Misalnya di MotoGP tidak boleh membuat suddenly cost karena sudah ada pergubnya," jelas magister lulusan UGM ini. 

3. Jaminan Keamanan

Direktur Perencanaan Dan Pengembangan Parekraf Jember Fashion Carnaval (JFC) ini menjelaskan, jaminan keamanan harus dirasakan wisatawan sejak berangkat, di Bandara, destinasi, hotel, hingga tujuan.

Hal tersebut merupakan sebuah syarat perjalanan internasional dan pasti akan dipikirkan matang-matang oleh wisatawan. 

4. Keterbukaaan

Menurut Sirajuddin, ITDC dan MGPA selama ini sudah sangat bagus kepada semua pihak baik itu industri pariwisata, perguruan tinggi, dan komunitas. 

Pihaknya sangat menyayangkan, isu mahalnya harga kamar hotel yang membuat wisatawan berpikir semua akomodasi di Mandalika mahal. 

"Padahal saya dengar isu bahwa homestay di Mandalika itu masih sepi. Nah ini juga kasihan dong karena dipukul rata sama customer padahal belum tentu. 

"Oleh karena itu, maka asosiasi bersama pemda harus mengambil peran untuk membuat kebijakan harga yang membuat nyaman," jelas Sirajuddin.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved