Pilkada NTB

Prof Kadri Ungkap Pengaruh Ormas NWDI dalam Kontestasi Pilgub NTB

Prof Kadri menyebut dalam sejarah Pemilihan Gubernur di NTB, dukungan Ormas NWDI tidak bisa bergeser jauh dari kader terbaik

Penulis: Andi Hujaidin | Editor: Idham Khalid
TRIBUNLOMBOK.COM/IST
Tiga calob gubernur NTB saat menghadiri agenda diskusi di salah satu kampus di Mataram beberapa waktu lalu. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Andi Hujaidin

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Dukungan Ormas Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) pada Pemilihan Gubernur NTB dinilai sangat penting.

Dukungan ormas terbesar di NTB ini hampir selalu diperebutkan, baik saat kontestasi pemilu maupun pilkada.

Diketahui, saat ini, ada tıga paşangan bakal calon (bapaslon) yang maju dalam kontestasi Pilgub NTB 2024 yakni, pasangan Sitti Rohmi Djalilah-Musyafirin (Rohmi-Firin), Zulkieflimansyah-Suhaili (Zull-Uhel) dan Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda).

Pengamat Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram Prof Kadri menjelaskan, dalam sejarah Pemilihan Gubernur di NTB, ormas tersebut tidak bisa bergeser jauh dari kader terbaik pada ormas tersebut.

"Kader terbaik itu dilihat dari silsilahnya dan jabatan jabatannya," katanya kepada Tribun Lombok Rabu, (4/9/2024).

Spesifik Prof Kadri mengatakan, salah satu calon gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah merupakan salah satu cucu dari dari Maulana Syeikh.

Ia menilai Rohmi masih cukup dominan untuk didukung oleh NWDI ketimbang dua calon lainnya. Sebab, faktor utamanya karena punya garis keturunan langsung.

"Ini kan sudah menjadi top of mind ya. Kalau orang melihat Bu Rohmi top of mind publik itu adalah dia NWDI,” kata Kadri. Zul mengeklaim dia NWDI secara formal memang dia tercatat sebagai dewan pakarnya, bahkan pak Iqbal Wakil Ketua. Jadi secara struktur kelembagaan ketiga-ketigannya adalah orang NWDI," jelasnya.

Baca juga: Hasil Pemeriksaan 33 Bapaslon Pilkada NTB, Sebagian Besar Alami Kolestrol

Prof Kadri menjelaskan, adanya pertalian darah dengan TGKH Zainuddin Abdul Madjid, semakin membuat Wakil Gubernur NTB periode 2018-2023 itu terus memainkan sentimen itu untuk menguatkan dukungan dari NWDI.

"Sentimen itulah yang dimainkan oleh Bu Rohmi di mana gambar Maulana Syeikh selalu ada. Bahkan dia kayaknya memiliki cara-cara tersendiri juga mendorong isu itu," ungkapnya.

Akademisi UIN Mataram itu mengatakan, kemenangan Zul-Rohmi pada Pilkada sebelumnya, tidak terlepas dari dari kuatnya dukungan NWDI.

"Tetapi yang saya lihat dalam beberapa Pilkada itu memang cukup memberi kontribusi ya. Menurut saya kemenangan Zul-Rohmi dulu juga tidak terlepas dari solidnya jamaah. Sehingga itu juga setahu saya yang membuat Bu Rohmi itu sangat yakin untuk maju sendiri. Karena ada kekuatan, soliditas, dan semangat jamaah itu," tandasnya. 

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved