Bukit Anak Dara Terbakar

Karhutla Bukit Anak Dara Sembalun Meluas hingga Capai 95 Hektar

Karhulta yang terjadi di bukit Anak Dara Kecamatan Sembalun, Lombok Timur semakin meluas memcapai 95 helktarare

Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Idham Khalid
Dok. Istimewa
Proses petugas saat memadamkan api dilokasi kebakaran bukit Anak Dara, Sembalun, Lombok Timur, Selasa (3/9/2024). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Kebakaran lahan dan hutan (Karhulta) yang terjadi di bukit Anak Dara Kecamatan Sembalun, Lombok Timur semakin meluas.

Hingga kini tercatat, lahan yang terdampak kebakaran mencapai 95 hektare.

"Apinya masih menyala, bisa jadi lahan yang terdampak akan semakin luas. Tetapi di beberapa titik sudah berhasil dipadamkan," ucap Kepala Kepala Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) Rinjani Timur, Mustara Hadi setelah dikonfirmasi, Rabu (3/9/2024).

Kebakaran tersebut lanjut dia, diduga akibat sisa api yang belum padam dari aktivitas pendakian. Mengingat bukit Anak Dara sendiri dipenuhi oleh Padang Savana yang kering, sehingga api dengan cepat menyala dan menjalar ke tempat lain.

Cuaca panas dan agin kencang diakui menjadi kendala untuk memadamkan api. Terlebih pemadaman api hanya menggunakan peralatan sederhana, yakni dengan memanfaatkan rating pohon. Di tambah lagi titik kebakaran berada di bukit sehingga tidak memungkinkan untuk membawa peralatan.

"Kami memang punya alat pemadam api. Tetapi bentuknya ransel jadi tidak efektif. Karena di atas bukit juga tidak ada air. Makanya teman-teman memilih menggunakan ranting-ranting pohon," katanya.

Sejak adanya informasi kebakaran bukit anak dara yang memang berada di wilayah KPH rinjani, pihaknya langsung mengirim tim dengan bekerjasama dengan TNI-POLRI, BPBD untuk evakuasi pengunjung dan berusaha memadamkan api.

Sampai saat ini masih terlihat dari sebelah selatan bukit, tepatnya di tanjakan cinta. Berdasarkan data yang diterima pada malam kebakaran sebanyak 97 lebih pendaki berhasil dievakuasi yang naik melalui dua jalur.

"Dari informasi malm itu, ada 97 yang dievakuasi, apakah bertambah kaminjuga belum terima update terbarunya. Alhamdulillah semuanya berhasil selamat sampai bawah. Mereka kemudian melanjutkan camp di tempat loket," katanya.

Baca juga: Kebakaran Bukit Anak Dara Sembalun: 170 Pendaki Terpaksa Dievakuasi, Api Belum Padam

Pada hari kedua kemarin, BPKH Rinjani Timur kembali menambah tim untuk membantu pemadaman api. Salah satu upaya yang dilakukan untuk memadamkan api saat ini adalah melakukan penyekatan di lokasi kebakaran agar apin tidak menjalar ke lahan yang lain atau kebukit yang lain. 

Dijelaskannya, pada tahun 2021 silam, bukit anak dara juga pernas terbakar. Titik api lahan yang terbakar saat ini merupakan lahan Savana yang tidak bisa terbakar tahun lalu, sehingga dipenuhi oleh ilalang yang cukup lebat.

"2021 pernah kebakaran. Jadi lahan yang terbakar saat ini adalah lahan yang kemarin tidak ikut terbakar. Sehingga ilalang tumbuh cukup padet di tempat ini. Maknanya begitu ada api langsung dengan cepat terbakar," tutupnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved