Tak Sejalan dengan Kepemimpinan DPC, Edy Syahriansah Resmi Mundur dari PDIP Sumbawa

Laporan Wartawan TribunLombok.com Rozi Anwar 

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Menjelang Pilkada serentak 2024, Bendahara DPC PDIP Sumbawa H Edy Syahriansah, menyatakan diri mundur dari keanggotaan Kader PDI Perjuangan.

Bendahara DPC PDI Perjuangan tersebut menyerahkan secara langsung surat pengunduran dirinya ke sekretaris DPC PDI Perjuangan, pada Rabu (28/8/2024).

Kader Senior PDIP Edy Syahriansah saat ditemui menegaskan, pengunduran dirinya atas dasar tidak sejalan dengan kepemimpinan ketua DPC PDIP yang mendukung calon Abdul Rafiq dan Sahril (RASA) di Pilkada Sumbawa.

Dirinya tegas saat ini akan mendukung penuh  untuk memenangkan pasangan Jarot-Ansori yang tidak didukung PDIP.

"Alasan saya mengundurkan diri karena tidak sepaham lagi dengan pengurus DPC PDIP Sumbawa dan sekarang saya akan dukung Pasangan Jarot-Ansori, karena saya mengenal sosok figur Pak Jarot hampir puluhan tahun lama bergaul dengannya. Pasangan Jarot-Ansori diyakini bisa membawa kemajuan untuk Sumbawa kedepannya," kata Ryan.

Menurutnya kedekatannya dengan Jarot seperti saudara sendiri, jadi dirinya berkomitmen mendukung Jarot.

Ryan meniali, Jarot merupakan sosok calon pemimpin yang sangat merakyat.

"Sosok Jarot merupakan figur layak memimpin Kabupaten Sumbawa ke depan," ujarnya.

Baca juga: Nasdem Resmi Dukung Pasangan Jarot-Ansori di Pilkada Sumbawa

Setelah resmi keluar dari PDIP, Ryan menyatakan belum berfikir ke arah sana namun fokus untuk memenangkan pasangan Jarot-Ansori di Pilkada Sumbawa.

"Saya belum berfikir pindah ke partai lain, tapi saya harus fokus dulu untuk memenangkan pasangan Jarot-Ansori ini," tegasnya.

Seperti diketahui, Surat pengunduran tersebut langsung ditembuskan ke Ketua DPD PDI Perjuangan NTB dan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan di Jakarta.

"Surat pengunduran saya ini resmi dan sudah disampaikan ke pengurus DPD hingga DPP PDI," tandasnya.

(*)