Pilkada Lombok Utara 2024

Danny-Zaky Janji Beri Jaminan Rasa Nyaman bagi Rakyat, ASN, dan Mitra Pemerintah

Danny-Zaky akan menjamin demokrasi supaya ke depan nyaman baik untuk rakyat, ASN, maupun mitra pemerintah

Istimewa
Ketua Tim Koalisi Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Utara Danny-Zaky, Raden Nuna Abriadi mendampingi pendaftaran ke KPU, Kamis (29/8/2024). 

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK UTARA - Ketua Tim Koalisi Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Utara Danny-Zaky, Raden Nuna Abriadi menjamin tidak akan ada Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Tenaga Kontrak yang ketakutan saat Pilkada 2024

Pasalnya, ia mendapatkan banyak keluhan soal ASN ataupun tenaga kontrak yang takut ketika tidak mengikuti arahan pimpinan atau penguasa. 

"Danny-Zaky akan menjamin demokrasi supaya ke depan nyaman, tidak ada ASN dan Kontrak yang merasa ketakutan, diintimidasi dan sebagainya," ungkapnya politisi PDIP usai pendaftaran di KPU KLU, Kamis (29/08/2024).

Menurutnya, ASN dan Tenaga Kontrak tidak boleh diintervensi apalagi disetir kanan-kiri.

Terlebih dalam mengumpulkan dukungan apalagi terlibat langsung dalam politik diharamkan bagi abdi negara. 

Baca juga: Danny-Zaky Daftar ke KPU KLU Didampingi Pemangku Adat dan Puluhan Ribu Simpatisan

Cara-cara tersebut ia pandang merupakan upaya ketakutan penguasa. 

Maka dari itu, ketika Danny-Zaky diamanahkan oleh rakyat Lombok Utara maka tidak ada pihak yang akan ketakutan.

Dia menjelaskan, ASN dan Tenaga Kontrak bukan alat politik karena harus menjadi pelayan masyarakat bukan menjadi pelayan penguasa. 

Demikian jug dengan kontraktor yang saat ini acapkali ketakuan, ketika bersebrangan dengan penguasa maka tidak mendapat proyek. 

Danny-Zaky menjamin kontraktor bukan alat politik yang akan dikumpulkan dananya untuk kekuasaan melainkan mitra kerja pemerintah.

"Tidak ada yang boleh teman-teman kontraktor yang ketakutan tidak bekerja. Kami akan rangkul semua dan menjamin tidak ada cara-cara kotor seperti itu," jelasnya.

Raden Nuna mengaku Paket Danny-Zaki merupakan solusi untuk perubahan di Lombok Utara dengan putra daerah yang menjadi pemimpin. 

Danny merupakan Putra asli Bayan.

"Kita semua punya hak untuk menjadi pemimpin di KLU. KLU butuh tangan yang terampil," katanya.

Menurutnya, kepempimpinan di KLU harus progresif untuk mengangkat masyarakat ke posisi yang lebih baik dari sisi pendidikan, kesehatan, hingga ekonomi.

"Kita masih jadi daerah tertinggal di NTB nomor 10 dari 10 kabupaten kota. Dalam usia kita ke 16 tahun kita ingin berikan kado berupa terlepasnya kita sebagai kabupaten tertinggal, oleh sebab itu yang paling mengetahui soal KLU adalah penerus bupati yaitu wabupnya," pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved